Revisi per 27 September 2019 23.07 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 913.941 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika Tag: PAWS [1.2] ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 Januari 2020 09.09 sunting balikkan 114.125.246.111 (bicara) salah jumlah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 22: }} '''Herman Webster Mudgett''' (16 Mei 1861 - 7 Mei 1896), lebih dikenal dengan nama '''Dr. Henry Howard Holmes''' atau yang lebih umum adalah '''H.H. Holmes''', salah satu [[pembunuh berantai]] terdokumentasi pertama dalam pengertian modern istilah ini.<ref>"Index ton births, early to 1900", Registrar of Vital Statistics, Concord, New Hampshire. FHL Microfilms: film number 1001018</ref><ref>Philadelphia (Pennsylvania). Board of Health. "Death registers, 1860–1903". Salt Lake City: Filmed by the Genealogical Society of Utah, 1962.</ref> Dia mengaku melakukan 2719827 pembunuhan, namun hanya sembilan yang bisa dipastikan masuk akal dan beberapa pembunuhan yang dia akui adalah orang-orang yang ternyata masih hidup. Dia dikatakan telah membunuh sebanyak 200, meskipun angka ini hanya dapat dilacak pada [[majalah pulp]] tahun 1940-an.<ref name="Selzer 2017">{{cite book \|last=Selzer \|first=Adam \|date=2017 \|title=HH Holmes: The True History of the White City Devil \|url= \|location= \|publisher=Skyhorse \|page= \|isbn=1510713433 \|author-link= }}</ref> Banyak korban dikatakan dibunuh di bangunan campuran yang dimilikinya, berada sekitar 3 mil (4,8 km) barat dari arena [[Pameran Dunia Chicago 1893\|1983 Chicago World's Fair: Columbian Exposition]] dan disebut World's Fair Hotel (nama informalnya "Hotel Pembunuhan"), meskipun ada bukti menunjukkan bahwa hotel tersebut tidak pernah benar-benar dibuka untuk bisnis.<ref name="Selzer 2017"/> Selain menjadi pembunuh berantai, Holmes juga seorang [[penipu sukses]] dan seorang [[bigamist]], menjadi subjek lebih dari 50 kasus tuntutan hukum di Chicago saja. Banyak kisah umum tentang kejahatannya berasal dari laporan fiktif yang kemudian diasumsikan sebagai fakta oleh penulisnya.

H. H. Holmes: Perbedaan antara revisi