Badak NGL: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fikri Hakime (bicara | kontrib)
Fikri Hakime (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 54:
Selama 25 tahun, pabrik LNG Badak yang pada mulanya hanya memiliki 2 train, tapi sekarang sudah mempunyai 8 train dan ditambah dengan fasilitas penghasil [[LPG]] seiring dengan ditemukannya cadangan gas alam yang tak kalah besar di sekitar Muara Badak. Jika beroperasi pada kapasitas penuh, kilang LNG Badak dapat memproduksi rata-rata 140.000 ton m3 gas alam per harinya. Total produksi gas alam setahunnya berhasil ditingkatkan dari 3,3 juta ton LNG per tahun di tahun 1977 menjadi 22 juta ton LNG dan 1,2 juta ton LPG per tahun. Produksi gas alam di Badak NGL merupakan yang terbesar di seluruh dunia.
 
=== Penurunan produksi ===
Sejak tahun 2001, produksi LNG dari Bontang mulai menurun. Dari 379 kargo tahun 2001 menjadi 341 kargo di tahun 2005. Penurunan produksi ini menyebabkan PT Badak tidak mampu lagi memenuhi komitmennya pada pembeli. Selain itu, kebijakan pemerintah juga mengurangi ekspor LNG dari Bontang karena LNG tersebut dialihkan untuk memenuhi pasokan beberapa pabrik pupuk di dalam negeri. Produksi LPG pun terpaksa dihentikan sementara melihat berkurangnya pasokan gas ke PT Badak, terhitung sejak tahun 2006.<ref>http://www.badaklng.co.id/detailberita.jsp?Txt_IdEdisiBerita=16&Txt_IdBerita=1</ref>
 
Menurut perkiraan beberapa pakar ahli, berdasarkan pada data ketersediaan gas alam yang ada pada awal tahun 2008, diperkirakan pada tahun 2010, PT Badak akan beroperasi hanya dengan 6 train. Tahun 2011, yang beroperasi 4 train, rentang 2012-2014 yang beroperasi 2 train, dan 2015-2017 hanya beroperasi sebanyak 1 train. Pasca 2017 belum ada kepastiannya.<ref>http://www.tribunkaltim.com/Bontang/Tahun-2011-Gas-PT-Badak-Sisa-Empat-Train.html</ref>
 
== Referensi ==