Seni kontemporer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 10:
Dalam seni rupa [[Indonesia]], istilah kontemporer muncul awal 70-an, ketika [[Gregorius Sidharta]] menggunakan istilah kontemporer untuk menamai pameran [[seni patung]] pada waktu itu. [[Suwarno Wisetetromo]], seorang pengamat seni rupa, berpendapat bahwa [[seni rupa]] kontemporer pada konsep dasar adalah upaya pembebasan dari kontrak-kontrak penilaian yang sudah baku atau mungkin dianggap usang. Pendapat lain dari Yustiono, staf pengajar FSRD [[ITB]], melihat bahwa seni rupa kontemporer di Indonesia tidak lepas dari pecahnya isu [[postmodernisme]] (akhir 1993 dan awal 1994), dimana sepanjang tahun 1993 menyulut perdebatan dan perbincangan luas baik di seminar-seminar maupun di media massa pada waktu itu. Sedangkan kaitan seni kontemporer dan (seni) postmodern, menurut pandangan [[Yasraf Amior Pilliang]], pemerhati seni, pengertian seni kontemporer adalah seni yang dibuat masa kini, jadi berkaitan dengan waktu, dengan catatan khusus bahwa seni postmodern adalah seni yang mengumpulkan idiom-idiom baru. Lebih jelasnya dikatakan bahwa tidak semua seni masa kini (kontemporer) itu bisa dikategorikan sebagai seni postmodern, seni postmodern sendiri di satu sisi memberi pengertian, memungut masa lalu tetapi di sisi lain juga melompat kedepan (bersifat futuris).
 
== Perkembangan seni kontemporer Indonesia ==
Konsep modernisasi telah merambah semua bidang seni ke arah kontemporer ini. Paling menyolok terlihat di bidang tari dan [[ seni lukis]]. [[Seni tari]] [[tradisional]] mulai tersisih dari acara-acara [[televisi]] dan hanya ada di acara yang bersifat [[upacara]] atau seremonial saja.
 
Seperti diungkapkan Humas [[Pasar]] [[Tari Kontemporer]] di Pusat Latihan Tari (PLT) [[Sanggar]] Laksamana [[Pekanbaru]] yang tidak hanya diminati para [[koreografer]] tari dalam negeri tetapi juga koreografer tari asing yang berasal dari luar negeri. Sebanyak 18 koreografer tari baik dari dalam maupun luar negeri menyatakan siap unjuk kebolehan dalam pasar tari kontemporer tersebut. "Para koreografer sudah tiba di Pekanbaru, mereka menyatakan siap unjuk kebolehan dalam pasar tari itu," ujar Humas Pasar Tari Kontemporer, Yoserizal Zen di Pekanbaru<ref>http://www.riau.go.id/index.php?module=articles&func=display&ptid=1&aid=4525</ref>.
Baris 25:
# [http://blog.tujuhbintang.com/2008/07/lukisan-kontemporer-prospek-investasi.html Tujuh Bintang ArtSpace Blog]
 
[[Kategori:Seni | Kontemporer]]