Shawn Kemp: Perbedaan antara revisi

Seattle SuperSonics memilih Shawn Kemp di putaran pertama [[NBA Draft 19901989]] dan dengan cepat bisa menyesuaikan diri. Kemp adalah salah satu dari high flyers NBA kelas atas dengan kekuatan melompatnya yang tidak diragukan lagi. Saat itu, dia adalah pemain permuda di kompetisi NBA. Umpan lob tengah lapangan dari [[Gary Payton]] kepada Kemp menjadi sesuatu hal yang biasa dilihat.

Karir Kemp menanjakmencapai puncaknya pada [[Kompetisi National Basketball Assocation musim 1995-96|musim 1995-96]], ketika dia membawa Sonics membuat rekor ''franchise'' menang kalah, 64-18 dan menuju [[NBA Finals 1996]]. Mereka bertemu [[Micahel Jordan]] dan [[Chicago Bulls]] yang memilik rekor menang-kalah terbaik sepanjang masa, 72-10. Sonics berhasil memaksa Bulls untuk bermain enam ''games'' sebelum akhirnya kalah.

Karena Kemp meneken kontrak hingga 2001 ditambah dengan beberapa pemain Sonics yang pergi, dia meminta Sonics untuk mengubah ulang kontraknya. Kemp marah dan mengancam untuk tidak bermain pada msuim depan. Karena terlibatmemiliki tensimasalah dengan manajemen, terjadilah pertukaran yang melibatkan tiga tim ([[Cleveland Cavaliers]], Seattle SuperSonics, dan [[Milwaukee Bucks]]) menjelang ([[Kompetisi National Basketball Assoication musim 1996-97|musim 1996-97]]). Kemp akhirnya menuju ke Cleveland Cavaliers.

Kemp bermain selama tiga musim untuk Cavaliers, dimana ia berperang melawan masalah berat badannya. Meski demikian, dia berhasil membuat ''points per game'' (PPG) tertinggi selama karirnya, tapi dia tidak dapat membawa Cavaliers melangkah lebih jauh lagi seperti ke Final [[Eastern Conference (NBA)|Wilayah Timur]]. Dia akhirnya menuju ke [[Portland Trail Blazers]] setelah ([[Kompetisi National Basketball Assoication musim 1999-00|musim 1999-00]]). Pertukaran ini membuat Kemp reuni dengan [[Bob Whitsitt]], orang yang membawa Kemp ke Seattle SuperSonics. Tetapi, permainan Kemp justru mulai turun secara drastis. Beberapa musim terakhir Kemp mulaimalah didera banyak masalah, dari kenaikan berat badan serta pemakaian [[kokain]] dan [[alkohol]].

Setelah menjalani dua musim yang buruk, Blazers "membuangnya". Dia meneken kontrak dengan [[Orlando Magic]], tapi gagal memberikan kontribusi secara konsisten dan keluar dari liga saat musim berakhir.