Revisi per 10 Oktober 2019 07.24 sunting Glorious Engine (bicara \| kontrib) 272.909 suntingan ←Membuat halaman berisi 'thumb\|Doa [[Pengucapan Syukur setelah Perjamuan Kudus oleh Thomas Aquinas meliputi sebuah frase yang mirip dengan ayat terakhir dar...'		Revisi per 10 Oktober 2019 07.26 sunting balikkan Glorious Engine (bicara \| kontrib) 272.909 suntingan →Penafsiran Revisi selanjutnya →
Baris 20: Frase "hamba yang tidak berguna" dalam ayat terakhir dari perumpamaan tersebut banyak dipakai dalam liturgi, seperti dalam [[Lirtugi Ilahi\|Liturgi Santo Yohanes Krisostom]].<ref>[http://www.patronagechurch.com/HTML/DIVINE_LITURGY_SAINT_JOHN_CHRYSOSTOM.htm The divine liturgy of our father Saint John Chyrsostom, Byzantine Seminary Press, 1965] {{webarchive\|url=https://web.archive.org/web/20110715053059/http://www.patronagechurch.com/HTML/DIVINE_LITURGY_SAINT_JOHN_CHRYSOSTOM.htm \|date=2011-07-15 }}, footnote 100.</ref> Penulis ~~bibklikal~~biblikal Skotlandia [[William Nicoll]] menyebut kisah tersebut sebagai "perumpamaan jasa tambahan".<ref>Nicoll, W., [http://biblehub.com/commentaries/egt/luke/17.htm The Expositor's Greek Testament] on Luke 17, accessed 4 July 2018</ref> ==Referensi==

Perumpamaan tuan dan hamba: Perbedaan antara revisi