Perang dagang Jepang–Korea Selatan 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasdez (bicara | kontrib)
CecoMax (bicara | kontrib)
k →‎Kronologi: perwakilan dari kedua negara mengadakan pertemuan bilateral tahap pertama sebagai tahapan dalam penyelesaian perselisihan dagang antar-negara dalam aturan WTO yang berpusat di Jenewa, Swiss.
Baris 66:
Pada 12 Agustus, Korea Selatan mengumumkan mengeluarkan Jepang dari daftar mitra negara terfavorit yang memiliki pelakuan khusus dalam hal perdagangan. Korea Selatan beralasan bahwa tindakan ini dianggap sebagai balasan atas tindakan Pemerintah Jepang dalam hal serupa.<ref>{{Cite web|url=https://money.kompas.com/read/2019/08/12/210216326/korsel-hapus-jepang-dari-daftar-mitra-dagang-utama|title=Korsel Hapus Jepang dari Daftar Mitra Dagang Utama|publisher=Kompas|date=12 Agustus 2019}}</ref> Menteri Perindustrian Korsel Sung Yun-mo mengatakan Jepang akan masuk dalam daftar yang baru dibuat untuk negara-negara yang belum menjalankan sistem kontrol ekspor. Artinya, Jepang perlu menerapkan prinsip-prinsip dagang internasional. Keputusan pemerintah Korsel ini berlaku pada 18 September 2019<ref>{{Cite web|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20190917000835|title=Japan officially removed from South Korea‘s whitelist|last=Ji-hye|first=Shin|website=The Korea Herald|date=17 September 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.straitstimes.com/asia/east-asia/south-korea-drops-japan-from-white-list-in-trade-row|title=South Korea drops Japan from 'white list' in trade row|website=The Straits Times|date=17 September 2019}}</ref> setelah pemerintah selesai mengumpulkan berbagai opini dari masyarakat melalui situs web pemerintah dan email dari 14 Agustus hingga 3 September yang 91% pendapatnya mendukung revisi soal pengendalian ekspor.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190812145514-92-420558/giliran-korsel-tendang-jepang-dari-mitra-ekspor-favorit|title=Giliran Korsel 'Tendang' Jepang dari Mitra Ekspor Favorit|publisher=CNN Indonesia|date=12 Agustus 2019}}</ref> Pejabat Kementerian Perdagangan Korsel Lee Ho-hyeon, menegaskan bahwa langkah ini akan mempengaruhi 100 perusahaan yang mengekspor bahan baku penting ke Jepang seperti alat komunikasi dan bahan baku semikonduktor.<ref>{{Cite web|url=https://www.apnews.com/508f4d319bca472b97b64038bfc628a7|title=South Korea downgrades Japan trade status as dispute deepens|publisher=Associated Press|date=18 September 2019}}</ref>
 
Kementerian Perdagangan Korea Selatan melaporkan keluhan atas kontrol ekspor Jepang yang lebih ketat kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 11 September. Korsel menuduh langkah Jepang "bermotivasi politik."<ref>{{Cite web|url=https://internasional.kontan.co.id/news/korsel-akan-adukan-jepang-ke-wto-tuding-ada-motif-politik|title=Korsel akan adukan Jepang ke WTO, tuding ada motif politik|publisher=Kontan|date=11 September 2019}}</ref> Menteri Perdagangan Jepang yang baru Ishuu Sugawara menyetujui pembicaraan dengan Korsel dalam Konferensi Pers tanggal 20 September.<ref>{{Cite web|url=https://www.fxstreet.web.id/news/sugawara-jepang-akan-mengadakan-pembicaraan-bilateral-dengan-korea-selatan-won-menyentuh-tertinggi-2-hari-201909200431|title=Sugawara, Jepang: Akan Mengadakan Pembicaraan Bilateral Dengan Korea Selatan, Won Menyentuh Tertinggi 2 Hari|publisher=FXStreet|date=20 September 2019}}</ref>
 
Pada 11 Oktober, perwakilan dari kedua negara mengadakan pertemuan bilateral tahap pertama sebagai tahapan dalam penyelesaian perselisihan dagang antar-negara dalam aturan WTO yang berpusat di Jenewa, Swiss.<ref>{{Cite web|url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20191012000252325|title=S. Korea, Japan end 1st round of talks on trade row, agree to meet again|date=11 Oktober 2019|first1=Kim|last1=Sohee|work=Yonhap|access-date=15 Oktober 2019}}</ref>
 
== Reaksi ==