Soichiro Honda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BodhisattvaBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: es:Sōichirō Honda
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan [[Takeo Fujisawa]] orang yang sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Saat itu Honda berusia 42 Tahun dan Fujisawa berusia 38 tahun. Dengan mimpi dan keinginannya untuk menjangkau dunia, dan itulah yang terjadi selanjutnya sehingga produk-produk Honda tak hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di Amerika dan di belahan lainnya.
 
Di mata karyawannya, Sochiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia "''main tangan''" dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Sochiro berarti ada dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. [[Satoshi Okubo]], salah seorang chairman Honda, seperti yang dikutip [[Robert L Shook]] dalam bukunya, ''Honda an American Succes Story'', mengatakan : "''pada tahun 1950-an tidak banyak lowongan pekerjaan pada perusahaan besar. Saya ingat ucapan Sochiro Honda dihadapan karyawan baru bahwa perusahaan lain mungkin tidak mempertimbangkan anda, tapi kami percaya pada anda semua, kalau ingin keluar silahkansilakan. Beritahu kami jika ada yang tidak puas dan kalau ada kesempatan yang lebih baik silahkansilakan ambil''". Namun kekerasan Sochiro biasanya mencair ketika acara minum [[sake]] bersama. Di saat itu dia dikenal menjadi murah hati dan penuh welas asih.
 
Selain mencintai dunia permesinan, Sochiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia pembuatan [[mobil]] pada tahun [[1962]], hanya 2 tahun sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena [[Formula 1]]. Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade merk Honda hingga sekarang.