Ki Empu Sungkowo Harumbrodjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanis Wahyuni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hanis Wahyuni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Sepeninggalan Empu Djono tahun 2006, barulah Sungkowo fokus dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang empu. Dia lebih banyak mencurahkan waktunya sebagai empu keris dari pada pekerjaannya di Depertemen Perindustrian Balai Kajian dan Batik DIY. Ia sering membolos dari pekerjaann itu sampai tiba masa pensiunnya Oktober 2009.
 
Seperti yang dianut bapaknya, Empu Sungkowo selalu mengadakan selamatan dan sesaji pada saat akan menggarap kerisnya, menyempuh, dan wewangimewarangi. Ia pun berpuasa serta tidak tidur pada hari-hari tertentu. Salah satu pantangan dari pancernya, Empu Supodriyo, pada hari-hari tertentu tidak diperbolehkan bagi keturunannya menjalani segala aktivitas pembuatan keris.
 
<br />