Etologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k menambah referensi
Baris 2:
[[Berkas:V-formation.jpg|jmpl|272px|Angsa-angsa liar terbang membentuk formasi-V]]
 
'''IlmuEtologi perilaku hewanatau''', '''ilmuIlmu perilaku satwa''' atau juga disebut '''etologi'''hewan (dari {{lang-el|ἦθος'','' ethos}}, "karakter"; dan ''–λογία'', ''-logia, "logos" berarti ilmu atau pengetahuan'') adalah suatu cabang ilmu [[zoologi]] yang mempelajari perilaku atau tingkah laku [[hewan]], mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya.<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=5|url-status=live}}</ref>
 
Meski sepanjang sejarah telah banyak [[naturalis]] yang mempelajari aneka aspek dari tingkah laku hewan, disiplin ilmu etologi modern umumnya dianggap lahir di sekitar tahun 1930an tatkala biolog berkebangsaan [[Belanda]] [[Nikolaas Tinbergen]] dan [[Konrad Lorenz]], biolog dari Austria, mulai merintisnya. Atas jerih payahnya, kedua peneliti ini kemudian dianugerahi [[Hadiah Nobel]] dalam bidang [[kedokteran]] pada tahun 1973.<ref>[http://nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1973/index.html Hadiah Nobel kedokteran 1973] bagi Tinbergen, Lorenz, dan von Frisch untuk pengembangan ethologi</ref>
Baris 75:
* [[Daftar penerbitan dalam biologi|Penerbitan penting dalam etologi]]
 
== Catatan kakiReferensi ==
{{reflist}}