Iklim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afathonaya (bicara | kontrib) penambahan klasifikasi |
Afathonaya (bicara | kontrib) sedikit |
||
Baris 4:
Iklim dapat diklasifikasikan sesuai dengan rata-rata dan kisaran dari berbagai variabel, biasanya suhu dan curah hujan. Klasifikasi yang paling umum digunakan adalah klasifikasi iklim [[Wladimir Köppen|Köppen]]. Sistem [[Thornthwaite]], yang digunakan sejak tahun 1948, menggabungkan [[evapotranspirasi]] dengan informasi suhu dan curah hujan untuk kemudian digunakan dalam mempelajari keanekaragaman hayati dan bagaimana perubahan iklim memengaruhinya. Sistem Klasifikasi [[Sinoptik Bergeron]] dan [[Geometri|Spasial]] berfokus pada asal usul massa udara yang menentukan iklim suatu wilayah.
[[Paleoklimatologi]] adalah studi tentang iklim kuno. Karena pengamatan langsung iklim tidak tersedia sebelum abad ke-19, paleoklimat disimpulkan dari variabel proksi iklim yang mencakup bukti non-biotik seperti endapan yang ditemukan di dasar danau dan inti es, dan bukti biotik seperti [[Dendrokronologi|cincin pohon]] dan karang. Model iklim adalah model matematika dari iklim masa lalu, sekarang, dan masa depan. [[Perubahan iklim]] dapat terjadi dalam rentang waktu yang panjang dan pendek dari berbagai faktor; pemanasan baru-baru ini dibahas dalam [[pemanasan global]]. Pemanasan global menghasilkan redistribusi. Sebagai contoh, "perubahan 3 ° C dalam suhu tahunan rata-rata sesuai dengan pergeseran [[isoterm]] sekitar 300-400 km di garis lintang (di zona beriklim) atau ketinggian 500 m. Dalam menyikapi pergeseran zona iklim, setiap spesies akan bergerak ke kutub di lintang ataupun ke dataran tinggi untuk menghindari dampak buruk dari fenomena alam tersebut". ▼
Iklim di suatu tempat di [[bumi]] dipengaruhi oleh letak [[geografis]] dan [[topografi]] tempat tersebut. Pengaruh posisi relatif [[matahari]] terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan [[musim]], yang membedakan iklim satu dengan yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem [[klasifikasi iklim]].
Baris 12 ⟶ 10:
Musim di Indonesia terbagi menjadi 2 macam, yaitu [[musim hujan]] dan [[musim kemarau]]. Pembagian 2 musim di Indonesia karena negara Indonesia memiliki iklim tropis.
== Sejarah ==
▲Kemunculan isltiah Iklim tidak dapat dipisahkan dari [[Paleoklimatologi]]. Paleoklimatologi adalah studi tentang iklim kuno. Karena pengamatan langsung iklim tidak tersedia sebelum abad ke-19, paleoklimat disimpulkan dari variabel proksi iklim yang mencakup bukti non-biotik seperti endapan yang ditemukan di dasar danau dan inti es, dan bukti biotik seperti [[Dendrokronologi|cincin pohon]] dan karang. Model iklim adalah model matematika dari iklim masa lalu, sekarang, dan masa depan. [[Perubahan iklim]] dapat terjadi dalam rentang waktu yang panjang dan pendek dari berbagai faktor; pemanasan baru-baru ini dibahas dalam [[pemanasan global]]. Pemanasan global menghasilkan redistribusi. Sebagai contoh, "perubahan 3 ° C dalam suhu tahunan rata-rata sesuai dengan pergeseran [[isoterm]] sekitar 300-400 km di garis lintang (di zona beriklim) atau ketinggian 500 m. Dalam menyikapi pergeseran zona iklim, setiap spesies akan bergerak ke kutub di lintang ataupun ke dataran tinggi untuk menghindari dampak buruk dari fenomena alam tersebut".
== Definisi ==
|