Netflix: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agungsn (bicara | kontrib)
Ringkasan Singkat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
WilderSpring (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 69:
Kantor pusat Netflix beralamat di 121 Albright Way, Los Gatos, California, Amerika Serikat. Mereka juga memiliki kantor di Belanda, Brasil, India, Jepang dan Korea Selatan.
 
== Sejarah ==
 
=== Pendirian ===
Netflix didirikan pada tanggal 29 Agustus 1997, di [[Scotts Valley, California]], oleh [[Marc Randolph]] dan [[Reed Hastings]].<ref>{{Citenews|url=https://techcrunch.com/2010/05/07/marc-randolph-bookrenter/|title=Marc Randolph Techcrunch|accessdate=2019-16-12}}</ref> Randolph bekerja sebagai direktur pemasaran untuk perusahaan Hastings yaitu, Pure Atria. Randolph juga menjadi salah satu pendiri MicroWarehouse, sebuah perusahaan pemesanan barang melalui komputer, dan kemudian dipekerjakan oleh [[Borland International]] sebagai wakil presiden pemasaran. Hastings, seorang ilmuwan komputer dan matematikawan, menjual Pure Atria untuk Rational Software Corporation di tahun 1997 sebesar $700 Juta yang pada saat itu merupakan akuisisi terbesar dalam sejarah Sillicon Valley. Mereka muncul sebuah ide tentang Netflix ketika sedang bepergian di antara rumah mereka di Santa Cruz dan markas Pure Atria di Sunnyvale sambil menunggu regulator pemerintah untuk menyetujui merger, meskipun Hasting telah memberikan beberapa penjelasan berbeda tentang bagaimana ide itu dibuat.<ref>{{Citenews|url=https://www.cnbc.com/2017/05/23/netflix-ceo-reed-hastings-on-how-the-company-was-born.html|title=Reed Hasting Story About The Founding Of Netflix Has Changed Several Times|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
Hasting menginvestasikan uang sebesar $2,5 Juta dalam bentuk startup cash untuk Netflix.<ref>{{Citenews|url=http://www.fundinguniverse.com/company-histories/netflix-inc-history/|title=Netflix Company History|accessdate=2019-16-12}}</ref> Randolph mengakui bahwa dia mengagumi perusahaan e-commerce pemula [[Amazon]] dan mencari untuk menemukan kategori terbesar sebuah item portable yang bisa dijual kembali melalui internet menggunakan model yang sama. Mereka menggangap dan menolak kaset VHS karena terlalu mahal untuk disimpan dan terlalu sulit untuk dikirim. Ketika mereka mendengar tentang DVD, yang dimana diperkenalkan pertama kali di Amerika Serikat pada tanggal 31 Maret 1997,<ref>{{Citenews|url=https://www.kmworld.com/Articles/Editorial/Features/DVDs-first-year-8984.aspx|title=DVD's First Year|accessdate=2019-16-12}}</ref> mereka mencoba konsep menjual atau menyewa DVD melalui pos, dengan mengirimkan CD menuju rumah Hastings di [[Santa Cruz]]. Ketika Disk itu tiba dalam keadaan utuh, mereka memutuskan mengambil penjualan kaset dan industri penyewaan sebesar $16 Milyar. Hastings sering dikutip mengatakan bahwa ia memutuskan memulai Netflix setelah didenda sebesar $40 di toko Blockbuster setelah terlambat mengembalikan salinan film ''[[Apollo 13]]''. Tapi ini adalah kisah apokrif yang dia dan Randolph rancang untuk menjelaskan model bisnis dan motivasi perusahaan.
 
Netflix diluncurkan pada tanggal 14 April 1998 sebagai toko rental DVD secara online pertama di dunia,<ref>{{Citenews|url=https://web.archive.org/web/20180323092554/https://media.netflix.com/en/press-releases/netflix-partners-with-all-movie-guide-to-serve-as-preferred-dvd-rental-store-migration-1|title=Netflix Partners With All Movie Guide To Serve As Preferred DVD Rental Store|accessdate=2019-16-12}}</ref> dengan 30 Karyawan dan 925 judul yang tersedia, yang hampir meliputi seluruh katalog DVD yang tersedia saat itu, melalui model bayar per sewa dengan harga dan tanggal jatuh tempo yang mirip dengan saingannya, [[Blockbuster]].
 
=== Biaya Keanggotan, Tawaran akuisisi Blockbuster, mulainya Pertumbuhan ===
Netflix mulai memperkenalkan konsep berlangganan bulanan pada bulan September 1999,<ref>{{Citenews|url=https://www.wired.com/2002/12/netflix-6/|title=The Netflix Effect|accessdate=2019-16-12}}</ref> dan kemudian memunculkan mode sewa tunggal pada awal tahun 2000. Sejak saat itu, perusahaan membangun reputasinya pada model bisnis biaya sewa dengan harga tetap tanpa batas, tanpa tanggal jatuh tempo, biaya keterlambatan, biaya pengiriman dan penanganan, atau biaya sewa untuk judul khusus.<ref>{{Citenews|url=https://www.lifewire.com/renting-from-netflix-1854040|title=Things You Should Know About Renting From Netflix|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
Di tahun 2000, ketika Netflix hanya memiliki 300.000 pelanggan dan mengandalkan Layanan Pos AS untuk pengiriman DVD mereka, mereka kehilangan uang dan ditawari untuk diakuisisi oleh [[Blockbuster]] sebesar $50 Juta. Mereka mengusulkan bahwa Netflix, akan berganti nama menjadi Blockbuster.com, yang akan menangani bisnis online, sementara Blockbuster akan mengurus DVD, membuat mereka kurang bergantung pada Layanan Pos AS. Tawaran tersebut akhirnya ditolak.<ref>{{Citenews|url=https://www.newyorker.com/magazine/2014/02/03/outside-the-box-2|title=The Red-Envelope Evolution|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
Sementara mereka mengalami pertumbuhan yang cepat pada awal 2001, [[gelembung dot-com]] pecah dan [[Serangan 11 September 2001]] terjadi kemudian di tahun tersebut, yang berakibat buruk bagi perusahaan dan mengakibatkan PHK bagi sepertiga karyawan mereka. Namun, penjualan pemutar DVD akhirnya meningkat ketika mereka menjadi lebih terjangkau, menjual sekitar $200 pada saat perayaan Thanksgiving, menjadi salah satu hadiah Natal paling populer tahun itu. Pada awal tahun 2002, Netflix melihat kenaikan yang besar pada bisnis berlangganan mereka.<ref>{{Citenews|url=https://hbr.org/2014/01/how-netflix-reinvented-hr|title=How Netflix Reinvented HR|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
Netflix memulai [[Penawaran umum perdana]] (IPO) pada tanggal 29 Mei 2002, menjual 5,5 Juta [[saham biasa]] dengan harga US$15.00 per saham. Pada tanggal 14 Juni 2002, perusahaan menjual saham tambahan sebesar 825.000 dengan harga yang sama. Setelah mengalami kerugian besar selama beberapa tahun pertama, Netflix membukukan laba pertamanya selama tahun fiskal 2003, menghasilkan laba US$6,5 Juta dari pendapatan US$272 Juta. Pada 2005, 35.000 film berbeda tersedia, dan mengirimkan 1 Juta DVD setiap hari.<ref>{{Citenews|url=https://www.economist.com/business/2005/07/07/movies-to-go|title=Movies To Go|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
Randolph, Produsen dan anggota dewan dominan untuk Netflix, memutuskan pensiun pada tahun 2004.<ref>{{Citenews|url=https://www.apbspeakers.com/speaker/marc-randolph|title=Marc Randolph, Speaker Profile And Speacking Topics|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
Netflix digugat pada tahun 2004, karena iklan palsu sehubungan dengan klaim "unlimited rentals (penyewaan tak terbatas)" dan "one-day delivery (pengiriman satu hari)"<ref>{{Citenews|url=https://arstechnica.com/uncategorized/2005/11/5515-2/|title=Netflix Settles Class Action Lawsuit|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
=== Dimulainya Video Sesuai Permintaan, Penurunan Penjualan DVD, Ekspansi Global ===
Pada suatu waktu, perusahaan telah mempertimbangkan untuk menawarkan film secara online, tetapi ide ini baru dilakukan pada pertengahan 2000-an ketika kecepatan data dan biaya bandwidth telah meningkat secara memadai untuk memungkinkan pelanggan mengunduh film dari Internet. Ide awalnya adalah memunculkan "Netflix Box" yang dapat mengunduh film dalam semalam, dan siap menontonnya di hari berikutnya. Pada tahun 2005, mereka telah memperoleh hak film dan mulai merancang layanannya, dan siap untuk diluncurkan ke publik setelahnya. Tetapi setelah ditemukannya Youtube, dan menyaksikan bagaimana layanan streaming itu menjadi populer terlepas dari kurangnya konten dengan kualitas tinggi, konsep menggunakan perangkat keras dihapus dan diganti dengan konsep streaming, Proyek yang kemudian selesai pada tahun 2007.<ref>{{Citenews|url=https://www.vox.com/2017/9/13/16288364/streampunks-book-excerpt-youtube-netflix-pivot-video|titles=The Inside Story Of How Netflix Transitioned To Digital Video After Seeing The Power Of Youtube|accessdate=2019-16-12}}</ref>
 
Netflix mengembangkan dan memelihara sistem video rekomendasi pribadi yang luas berdasarkan peringkat dan ulasan oleh pelanggannya. Pada tanggal 1 Oktober 2006, Netflix menawarkan hadiah $1.000.000 kepada pengembang pertama yang membuat algoritma video rekomendasi yang bisa mengalahkan algoritma Cinematch, memprediksi rating pengguna lebih dari 10%.<ref>{{Citenews|url=https://www.netflixprize.com/|title=Netflix Prize Website|accessdate=2019-17-12}}</ref>
 
Pada bulan Februari 2007, Netflix mulai mengirimkan milyaran DVD,<ref>{{Citenews|url=https://news.google.com/newspapers?id=Qqc_AAAAIBAJ&sjid=p1YMAAAAIBAJ&pg=2709,435491&dq=netflix+1+billionth+dvd&hl=en|title=The Victoria Advocate|accessdate=2019-17-12}}</ref> dan mulai menjauh dari model bisnis inti DVD, dengan memperkenalkan model [[Video Sesuai Permintaan]] melalui internet. Netflix tumbuh ketika penjualan DVD turun dari 2006 hingga 2011.<ref>{{Citenews|url=https://arstechnica.com/uncategorized/2007/01/8627/|title=Netflix Offers Streaming Movies To Subscribers|accessdate=2019-17-12}}</ref>
 
Faktor lain yang berkontribusi bagi keberhasilan bisnis rental DVD Online adalah mereka dapat menawarkan pilihan judul film yang jauh lebih besar daripada outlet rental Blockbuster. Tetapi ketika mereka mulai menawarkan konten streaming kepada pelanggan pada tahun 2007, mereka hanya dapat menawarkan tidak lebih dari sekitar 1000 Film dan Seri TV, hanya 1% berbanding 100,000 dari judul DVD yang berbeda. Namun seiring popularitas yang meningkat, jumlah judul yang tersedia untuk di streaming meningkat dan telah mencapai 12.000 film dan Seri TV pada bulan Juni 2009. Salah satu kunci penting tentang Netflix adalah sistem rekomendasi film yang dikenal dengan nama Cinematch, yang tidak hanya membuat pelanggan terikat pada layanan, dengan menciptakan biaya pengalihan, tetapi juga mengeluarkan film-film yang kurang terkenal sehingga pelanggan dapat menonton film-film tersebut dari rekomendasi mereka. Ini tidak hanya menguntungkan Netflix tetapi juga menguntungkan pelanggan dan Studio kecil dibandingkan yang lain.<ref>{{Citenews|url=https://profkenhoma.wordpress.com/2009/06/23/netflix-managing-a-still-hot-business-as-its-time-runs-out/|title=Netflix - Managing A Still-Hot Business As Its Time Runs Out|accessdate=2019-17-12}}</ref>
 
Pada bulan Januari 2013, Netflix melaporkan bahwa mereka telah menambahkan dua juta pelanggan Amerika Serikat selama kuartal keempat 2012. Dengan total 27,1 Juta pelanggan Amerika Serikat, dan total 29,4 Juta pelanggan diseluruh dunia. Selain itu, keuntungan naik 8% menjadi $945 Juta untuk periode yang sama.<ref>{{Citenews|url=https://web.archive.org/web/20160308035422/http://www.huffingtonpost.com/2013/01/23/netflix-4q-2012_n_2536643.html|title=Archieved Copy|accesdate=2019-17-12}}</ref> Angka tersebut naik menjadi 36,3 Juta pelanggan (29,2 Juta Pelanggan di Amerika Serikat) pada bulan April 2013.<ref>{{Citenews|url=https://news.yahoo.com/numbers-netflix-subscribers-205626746.html|title=By The Numbers: Netflix Subscribers|accessdate=2019-17-12}}</ref> Pada bulan September 2014, Netflix memiliki pelanggan di 40 Negara, dengan harapan meluaskan layanannya ke daerah yang belum dijangkau.<ref>{{Citenews|url=https://expandedramblings.com/index.php/netflix_statistics-facts/#.VBBfkrHD-70|title=40 Amazing Netflix Statistics And Facts|accessdate=2019-17-12}}</ref> Pada bulan Oktober 2018, basis pelanggan Netflix mencapai 137 Juta pelanggan, menegaskan peringkatnya sebagai layanan video berlangganan secara online terbesar di dunia.<ref>{{Citenews|url=https://www.reuters.com/article/us-netflix-results/netflix-record-subscriber-growth-dispels-wall-street-worries-idUSKCN1MQ2R5|title=Netflix Record Subscribers|accessdate=2019-17-12}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Popcorn Time]]