Al Washliyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah Singkat: Memperjelas Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 42:
Al jamiyatul Washliyah, Organisasi yang didirikan di Medan ini memiliki tujuan utama pada saat penjajahan Belanda, yaitu mempersatukan umat yang terpecah belah dengan pandangan yang berbeda. Pada saat itu, bangsa Belanda menggunakan perpecahan dan perbedaan tersebut sebagai strategi untuk terus berkuasa di Indonesia. Segal acara dilakukan oleh bangsa Belanda untuk terus mengadu domba masyarakat Indonesia supaya rakyat tetap terpecah belah. Penjajah Belanda khawatir akan kemampuan rakyat Indonesia untuk melawan jika mereka bersatu.
Upaya perpecah belahan itu meresap hingga ke sendi-sendi agama Islam. Umat Islam pada saat itu terpecah karena perbedaan pandangan dalam hal ibadah dan cabang dari agama. Kondisinya terus memburuk hingga umat Islam terbelah menjadi dua kubu, yaitu kaum tua dan kaum muda. Dengan adanya perselisihan ini, kalangan umat Islam di Medan, para pelajar dan cendikiawan yang belajar di Maktab Islamiyah Tapanuli Medan, berusaha untuk mempersatukan kembali umat Islam yang terpecah belah.
Maka terbentuklah organisasi Al Jam’iyatul Washliyah pada 30 November 1930. Hari itu sangat bertepatan dengan 9 Rajab 1349 H.
== Lihat Pula ==
|