Aksiologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 140.213.56.105 (bicara) ke revisi terakhir oleh Andi Komara Faudillah (TW) Tag: Pembatalan |
k →Etika |
||
Baris 1:
'''Aksiologi''' merupakan cabang [[filsafat ilmu]] yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya.<ref>Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Halaman 91</ref> Jadi yang ingin
Aksiologi berasal dari kata [[Yunani]]: ''axion'' (nilai) dan ''logos'' (teori), yang berarti teori tentang nilai.
Baris 9:
* Bagaimana kaitan metode ilmiah yang digunakan dengan norma-norma moral dan professional? (filsafat etika).
Dalam aksiologi, ada dua komponen mendasar, yakni [[Etika]] (moralitas) dan [[Estetika]] (keindahan).
== Etika ==
{{utama|Etika}}
Etika adalah cabang filsafat aksiologi yang membahas tentang masalah-masalah moral. Kajian etika lebih fokus pada prilaku, norma dan adat istiadat yang berlaku pada komunitas tertentu. Dalam etika, nilai kebaikan dari
== Estetika ==
{{utama|Estetika}}
Estetika merupakan bidang studi manusia yang mempersoalkan tentang nilai keindahan. Keindahan mengandung arti bahwa di dalam diri segala sesuatu terdapat unsur-unsur yang tertata secara tertib dan harmonis dalam satu kesatuan hubungan yang menyeluruh. Maksudnya adalah suatu objek yang indah bukan semata-mata bersifat selaras serta bepola baik melainkan harus juga mempunyai
== Referensi ==
|