JK Records: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RMulyadi (bicara | kontrib)
RMulyadi (bicara | kontrib)
Baris 24:
Pada pertengahan 1982 dirilislah album pertama produksi [[JK Records]] ''“Cintaku Cintamu”'' oleh [[Chintami Atmanagara]]. Album ini cukup berhasil untuk ukuran sebuah perusahaan rekaman baru dengan penyanyi yang belum terkenal. 
 
Dari keberhasilan ini, [[Judhi Kristiantho]] mengontrak beberapa orang dengan profesi berbeda sebagai artis [[JK Records]] seperti; [[Anna Tairas]] bintang film yang saat itu sedang menanjak kariernya, [[Vita Datau]] artis film yang juga adik kandung [[Meutia Datau]], pendatang baru [[Heidy Diana]], [[Meriam Bellina|Meriam Bellina,]] dan [[Dian Piesesha]] penyanyi telah merilis beberapa album produksi sebuah perusahaan rekaman yang sering mencetak covernya di Sagitarius Offset, perusahaan percetakan milik Judhi.
 
Dari beberapa album yang dirilis oleh [[JK Records]] ternyata cukup menjanjikan angka penjualannya seperti, album kedua dari [[Chintami Atmanagara]] - "''Ku Jatuh Hati"'', [[Dian Piesesha]] - "''Aku Cinta Padamu"'' dan "''Bara Api Senyummu",'' [[Heidy Diana]] dengan ''“Hatiku Masih Milikmu”'' dan ''“Mimpikan Diriku”'' dan [[Meriam Bellina]] - ''“Symphoni Rindu”'', hingga puncaknya pada tahun 1984 –1985, angka penjualan dari album [[Dian Piesesha]] - ''“Tak Ingin Sendiri”'' mencapai angka tertinggi pada saat itu hingga lebih dari'' 3 juta kopi.''
Baris 30:
Hingga saat ini [[JK Records]] dengan slogannya "'''''Ingat Musik POP, Ingat JK Records"''''' telah merilis lebih dari ratusan album, pada kurun waktu tahun 1984-1990, hampir semua album produksi [[JK Records]] mencapai penjualan tertinggi dan meraih penghargaan dari perusahaan produsen kaset pita seperti [[HDX Awards]] dan [[BASF Awards]]. Penggemarnya yang tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri, mereka tergabung dalam ''komunitas jekamania'' yang berarti penggemar [[JK Records]], mereka mengemari tidak hanya lagu-lagu atau artisnya tetapi juga menggemari [[JK Records]].
 
Pada tahun 2011, [[JK Records]] bekerjasama dengan beberapa distribusi digital di dunia mulai aktif kembali dan telah merilis beberapa album baru seperti album [[Nike Ardilla]] dengan memakai nama [[Nike Astrina]] - ''“Hanya Satu Nama” (2013)'', yang direkam pada tahun 1988, jauh sebelum penyanyilegenda muda itu terkenal. [[Wahyu OS]] - ''“Bila Kau Rindu Sebut Namaku” (2014)'', seorang penyanyi dan pencipta lagu yang terkenal pada pertengahan 80an. Dian Piesesha, Helen Sparingga dan beberapa nama baru seperti Novika dan Chintya.
 
# "Hanya Satu Nama" Nike Astrina / [[Nike Ardilla]] (2013)
Diharapkan album-album ini dapat mengobati kerinduan penggemar akan lagu-lagu [[JK Records]].
# "Bila Kau Rindu Sebut Namamu" Wahyu OS (Kerjasama dengan Platinum Records 2014)
# "Jatuh Hati" Novika (2014)
# "Begitu Indah" Chintya (2015)
# "Aku Ingat Dirimu" Dian Piesesha (2016)
# "Wetinaimo" Rio Grime (2017)
# "Golden Memories Vol. 1" Dian Piesesha & [[Meriam Bellina]] (2017)
# "Kasmaran" [[Jubing Kristianto]] (2018)
# "Jangan Beri Aku rindu" [[Helen Sparingga]] (2019)
# "Lembayung Ungu" [[Dian Piesesha]] (2019)
 
DiharapkanDan beberapa album kompilasi dalam format CD dan juga DVD, diharapkan album-album ini dapat mengobati kerinduan penggemar akan lagu-lagu [[JK Records]].
== Daftar Artis ==
# [[4 Sekawan]]