Direktif Batas Atas Emisi Nasional 2016: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hausofjagad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Hausofjagad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Pasca peluncuran [[Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa]], Komisi Eropa kemudian mempresentasikan proposal revisi Direktif NEC di sebuah rapat Dewan Lingkungan Uni Eropa pada 3 Maret 2014. Selanjutnya, diadakan debat awal proposal tersebut yang diselenggarakan oleh menteri lingkungan negara-negara anggota UE pada 12 Juni 2014. Pada debat awal ini, fokus diskusi ditujukan kepada ruang lingkup dari proposal. Sejumlah negara anggota menyatakan perhatian mereka terhadap tingkat ambisi dari direktif yang baru, terutama dalam batas atas yang hendak dicapai pada 2030. Kemudian, setelah adanya laporan dari kelompok kerja dari Dewan Eropa, para menteri lingkungan mengadakan debat kebijakan lanjutan dari proposal revisi Direktif NEC pada 15 Juni 2015. Dan pada 30 Juni 2016, Dewan Eropa dan Parlemen Eropa berhasil mencapai perjanjian provinsional. Pada bulan Oktober 2015, Parlemen Eropa telah melakukan pemungutan suara terhadap posisinya dalam rancangan direktif yang baru. Setelah itu pada 16 Desember 2015, Dewan Eropa menyetujui pendekatan umum untuk direktif yang diajukan. Pada Juni 2016, naskah lengkap diajukan oleh presiden Dewan Eropa yang didukung oleh Komite Perwakilan Tetap (''Committe of Permanet Representatives'' - COREPER). Pada 30 Juni 2015, naskah tersebut secara prinsipal telah diterima oleh Parlemen Eropa. Kemudian, naskah tersebut disetujui oleh Parlemen Eropa dalam rapat pleno pada 23 November 2016. Akhirnya, Dewan Eropa secara formal mengadopsi revisi dari Direktif NEC pada 8 Desember 2016.<ref>{{Cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/policies/clean-air/national-emission-ceilings/|title=Revised national emission ceilings (NEC directive)|website=www.consilium.europa.eu|language=en|access-date=2019-11-05}}</ref> Pada 14 Desember 2016, Parlemen Eropa dan Dewan Eropa menandatangani Direktif NEC.<ref>{{Cite web|url=https://europa.eu/rapid/press-release_IP-16-4358_en.htm|title=European Commission - PRESS RELEASES - Press release - EU approves new rules for Member States to drastically cut air pollution|website=europa.eu|access-date=2019-11-08}}</ref> Direktif NEC mulai berlaku pada 31 Desember 2016 .<ref name=":0" /> Negara-negara anggota UE harus mengubahnya menjadi legislasi nasional pada 39 Juni 2018.<ref>{{Cite web|url=https://europa.eu/rapid/press-release_MEMO-16-4372_en.htm|title=European Commission - PRESS RELEASES - Press release - EU approves new rules for Member States to drastically cut air pollution - Questions and Answers|last=|first=|date=|website=europa.eu|access-date=2019-11-08}}</ref>
==
Terdapat lima jenis polutan udara yang diatur oleh Direktif NEC. Adapun lima polutan udara tersebut adalah
Sulfur Dioksida (SO2)
Nitrogen Dioksida (NOx)
Senyawa Organik Volatil Non-Metana
Amonia
Partikel halus (PM)
== Komitmen Pengurangan Emisi Nasional ==
Dalam Artikel 4 dari Direktif NEC, negara-negara anggota UE harus membatasi emisi dari lima polutan sesuai dengan jangka waktu tertentu melalui Komitmen Pengurangan Emisi Nasional (''National Emission Reduction Commitments'' -NERCs).<ref>Article 4 [https://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/HTML/?uri=CELEX:32016L2284#d1e725-1-1 Direktif 2016/2284/EU]</ref> NERCs dtetapkan berdasarkan target tahun 2020 dan tahun 2030. Adapun perhitungannya didasarkan pada model komputer yang mencari biaya terendah untuk mencapai tujuan perbaikan kesehatan dan lingkungan. Adanya variasi antar target nasional negara satu dengan negara lain adalah karena pengambilan model ke dalam parameter yang berbeda. Jumlah keseluruhan NERCs berjumlah 280. Jumlah tersebut merupakan hasil penjumlahan 28 negara anggota UE dikalikan 5 jenis polutan dan dikalikan 2 target per tahun.<ref name=":1" />
Target 2020
Evaluasi 2025
Target 2030
{| class="wikitable sortable"
! rowspan="2" |Negara
! colspan="2" |[[Sulfur dioksida|Sulfur Dioksida]]
Baris 52 ⟶ 67:
|Target 2030
|-
|{{flag|Austria}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Belgia}}
|43%
|66%
Baris 64 ⟶ 91:
|39%
|-
|{{flag|Ceko}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Denmark}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Bulgaria}}
|78%
|88%
Baris 76 ⟶ 127:
|
|-
|{{flag|Belanda}}
|
|
Baris 88 ⟶ 139:
|
|-
|{{flag|Britania Raya}}
|
|
Baris 100 ⟶ 151:
|
|-
|{{flag|Finlandia}}
|
|
Baris 112 ⟶ 163:
|
|-
|{{flag|Irlandia}}
|
|
Baris 124 ⟶ 175:
|
|-
|{{flag|Islandia}}
|
|
Baris 136 ⟶ 187:
|
|-
|{{flag|Swiss}}
|
|
Baris 148 ⟶ 199:
|
|-
|{{flag|Norwegia}}
|
|
Baris 160 ⟶ 211:
|
|-
|{{flag|Liechtenstein}}
|
|
Baris 172 ⟶ 223:
|
|-
|{{flag|Lituania}}
|
|
Baris 184 ⟶ 235:
|
|-
|{{flag|Hungaria}}
|
|
Baris 196 ⟶ 247:
|
|-
|{{flag|Italia}}
|
|
Baris 208 ⟶ 259:
|
|-
|{{flag|Jerman}}
|
|
Baris 220 ⟶ 271:
|
|-
|{{flag|Kroasia}}
|
|
Baris 232 ⟶ 283:
|
|-
|{{flag|Estonia}}
|
|
Baris 244 ⟶ 295:
|
|-
|{{flag|Polandia}}
|
|
Baris 256 ⟶ 307:
|
|-
|{{flag|Malta}}
|
|
Baris 268 ⟶ 319:
|
|-
|{{flag|Luksemburg}}
|
|
Baris 280 ⟶ 331:
|
|-
|{{flag|Latvia}}
|
|
Baris 292 ⟶ 343:
|
|-
|{{flag|Portugal}}
|
|
Baris 304 ⟶ 355:
|
|-
|{{flag|Prancis}}
|
|
Baris 314 ⟶ 366:
|
|
|-
|{{flag|Spanyol}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Siprus}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Swedia}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Rumania}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Slowakia}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Slovenia}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|{{flag|Yunani}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|}<br />
== Program Pengendalian Air Polusi Nasional ==
Baris 520 ⟶ 486:
!Jenis Polutan yang menjadi Komitmen Pengurangan Emisi Nasional
|-
|{{flag|Kroasia}}
|Amonia
|-
|
|PM2.5
|-
|{{flag|Denmark}}
|NOx
|-
|{{flag|Finlandia}}
|Amonia
|-
|{{flag|Jerman}}
|SO2, NOx, PM2.5
|-
|{{flag|Irlandia}}
|SO2, Amonia
|-
|{{flag|Latvia}}
|SO2, Amonia
|-
|{{flag|Lituania}}
|Amonia
|-
|{{flag|Luksemburg}}
|SO2
|-
|{{flag|Belanda}}
|PM2.5
|-
|{{flag|Polandia}}
|PM2.5
|-
|{{flag|Portugal}}
|NOx
|-
|{{flag|Slowakia}}
|NOx
|-
|{{flag|Slovenia}}
|SO2
|-
|{{flag|Spanyol}}
|SO2
|-
|{{flag|Swedia}}
|SO2, PM2.5
|}
Baris 578 ⟶ 544:
2018
== Kritik ==
Salah satu kritik dalam proses penyusunan Direktif NEC yang baru adalah bahwa Direktif NEC yang telah disahkan tidak se-ambisius proposal yang diajukan oleh Komisi Eropa. Dari 140 NERCs yang diajukan sebagai target 2030, 79 diantaranya lebih lemah dari yang diajukan. Pelemahan ini didorong kuat berasal dari Dewan Eropa. Selain itu, beberapa negara anggota juga secara sukses menurunkan NERCs mereka. Bulgaria, Yunani, dan Romania berhasil menurunkan NERCs untuk lima polutan bagi negaranya. Sedangkan Austria, Denmark, Italia, Polandia, dan Inggris berhasil menurunkan target mereka untuk empat polutan.<ref name=":1" />
Pelemahan komitmen juga dapat dilihat dari adanya penurunan level ambisius untuk polutan amonia dan senyawa organik volatil non-metana yang diturunkan sebesar 5%. Negara anggota UE juga berhasil menghapus secara penuh jenis polutan udara yakni metana dari bagian Direktif NEC. Penghapusan ini mendapat penolakan dari Parlemen Eropa, Komisi Eropa, serta kritik dari masyaralat sipil.<ref name=":1" /><br />
== Rujukan ==
|