Kemladean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariyanto (bicara | kontrib)
Ariyanto (bicara | kontrib)
Baris 3:
{{speciesbox}}
{{SpeciesTitle}}
adalah spesies tumbuhan [[benalu]] yang termasuk ke dalam [[Genus]] [[Dendrophthoe]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Sembiring|first=Helmina Br|last2=Lenny|first2=Sovia|last3=Marpaung|first3=Lamek|date=2016-12-12|title=AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SENYAWA FLAVONOIDA DARI DAUN BENALU KAKAO (Dendrophthoe pentandra (L.) Miq.)|url=http://jurnal.unpad.ac.id/jcena/article/view/10920|journal=Chimica et Natura Acta|language=id|volume=4|issue=3|pages=117–122|doi=10.24198/cna.v4.n3.10920|issn=2541-2574}}</ref> Tanaman ini merupakan tumbuhan benalu/pengganggu pada tanaman [[kakao]], [[cengkih]], [[mangga]], [[belimbing]], [[kenanga]], [[duku]], [[sirsak]], [[kepel]], [[mahkota dewa]], dan [[teh]] dan spesies pohon lainnya.<ref>{{Cite web|url=http://kimia.lipi.go.id/news/read/aktivitas-antioksidan-dan-toksisitas-ekstrak-air-dan-etanol-daun-benalu-dendrophthoe-pentandra-l-miq-yang-tumbuh-pada-berbagai-inang|title=Kimia Portal|last=|first=|date=|website=Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Ekstrak Air dan Etanol Daun Benalu ( Dendrophthoe pentandra L. Miq) yang Tumbuh pada Berbagai Inang|access-date=2019-11-14}}</ref><ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite journal|last=Bintang, Maria; Safithri, Mega; Fitrilia, Tiana|first=|year=2015|title=repository.ipb.ac.id|url=http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79358|journal=Ekstrak Daun Benalu Cengkeh (Dendrophthoe Pentandra (L.) Miq) Sebagai Agen Antioksidan Dan Antidiabetes Secara In Vitro.|publisher=Bogor Agricultural University (IPB)|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref> {{PAGENAMEPURE}} memiliki banyak aktivitas biologis seperti antioksidan, antikanker, antidiabetes dan hipertensi.<ref name=":1" />
 
==Manfaat==
 
{{PAGENAMEPURE}} banyak digunakan secara tradisional di [[Indonesia]] sebagai [[tumbuhan obat]], salah satunya sebagai anti kanker. [[Kanker]] merupakan salah satu penyakit degeneratif yang diakibatkan oleh adanya radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dimana antioksidan dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit degeneratif. [[Benalu]] dilaporkan memiliki kandungan senyawa golongan [[flavonoid]] yang diketahui memiliki aktivitas [[antioksidan]]. Potensi ini perlu diteliti sehingga pemafaatannya dapat lebih dikembangkan. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode “DPPH free radical scavenger” dan toksisitas dengan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) telah dilakukan pada ekstrak air dan etanol benalu (Dendropthoe pentandra (L.) Miq.) yang tumbuh pada berbagai inang (belimbing[[mangga]], mangga[[belimbing]], [[kenanga]], [[duku]], [[sirsak]], [[kepel]], [[mahkota dewa]], dan [[teh]]). Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak [[etanol]] dan [[air]] benalu pada semua [[inang]] mempunyai aktivitas sebagai [[antioksidan]] (nilai IC50 antara 6.4 - 51.8 µg/mL).<ref name=":1" />
 
==Referensi==