Krisis pemerintahan Bolivia 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pasca-mundurnya Morales: fix sumber |
→Kronologi: informasi baru |
||
Baris 82:
==Kronologi==
===10 November===
====Hasil audit OAS====
Pada 10 November, OAS menerbitkan laporan hasil audit yang dilakukan selama pemilihan umum. Laporan itu berisi tuduhan penyimpangan pelaksanaan pemilu. OAS menambahkan bahwa secara statistik tidak mungkin bahwa Morales telah mengamankan margin 10 persen, Syarat seorang capres yang diperlukan untuk menang, OAS menanggap bahwa hasil pemilu tersebut harus dibatalkan setelah menemukan "manipulasi yang jelas" dari sistem pemungutan suara yang mempertanyakan kemenangan Morales dan bahwa “Manipulasi terhadap sistem komputer" sedemikian besarnya sehingga harus diselidiki secara mendalam oleh Pemerintah Bolivia dan menetapkan tanggung jawab atas kasus serius ini.<ref name="BC" /><ref name=":10"/> Sebuah analisis oleh [[Pusat Penelitian Ekonomi dan Kebijakan]] (CEPC) membantah temuan OAS dan mengkritik "politisasi proses pengamatan pemilu".<ref>{{cite news|url=https://us.cnn.com/2019/11/12/americas/bolivia-morales-mexico-asylum-intl-hnk/index.html|title=Bolivia's former president Evo Morales accepts political asylum in Mexico|work=CNN|date=12 November 2019|accessdate=13 November 2019}}</ref>
====Desakan militer dan pengunduran diri Morales====
Pada hari yang sama, Jenderal Williams Kaliman meminta Morales untuk mengundurkan diri untuk "membantu memulihkan perdamaian dan stabilitas" setelah berminggu-minggu protes atas pemungutan suara, menambahkan bahwa militer menyerukan kepada rakyat Bolivia untuk menahan diri dari kekerasan dan kekacauan.<ref name=":10" /> Setelah pernyataan Kaliman, Morales lepas landas dari pesawat kepresidenan dari Bandara Internasional El Alto dan berbicara di televisi setelah mengumumkan pengunduran dirinya langsung dari lokasi yang dirahasiakan, menyatakan bahwa ia mengundurkan diri untuk "melindungi keluarga" anggota [[Gerakan untuk Sosialisme]].<ref>{{cite news|url=https://dunia.tempo.co/read/1270894/menlu-meksiko-tolak-kudeta-militer-di-bolivia-militer-bilang|title=Menlu Meksiko Tolak Kudeta Militer di Bolivia, Militer Bilang |work=Tempo|date=11 November 2019|accessdate=13 November 2019}}</ref>
Baris 107 ⟶ 110:
Áñez mendeklarasikan dirinya sebagai penjabat presiden Bolivia berdasarkan putusan mahkamah konstitusi negara itu, karena ia adalah politisi berpangkat tertinggi dalam garis suksesi setelah pengunduran diri. Namun, dia tidak secara resmi dikonfirmasi sebagai Presiden oleh majelis nasional Bolivia, sebagai wakil [[MAS-IPSP]] yang pro-Morales, yang memegang mayoritas kursi, memboikot sidang ini, menyatakan bahwa mereka menolak untuk mengakui Áñez sebagai presiden setelah Morales menjuluki kepemimpinannya "tidak sah".<ref>{{Cite web|url=https://www.cnn.com/2019/11/13/americas/bolivia-political-unrest-intl-hnk/index.html|title=Bolivian senator declares herself acting president – but she may be on shaky ground|last=CNN|first=Joshua Berlinger and Gustavo Valdés|publisher=CNN|access-date=13 November 2019}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2019/11/12/world/americas/evo-morales-mexico-bolivia.html|title=‘I Assume the Presidency’: Bolivia Lawmaker Declares Herself Leader|last=Krauss|first=Clifford|date=12 November 2019|work=The New York Times|access-date=13 November 2019|issn=0362-4331}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://dunia.tempo.co/read/1271759/senator-bolivia-klaim-diri-sebagai-presiden-evo-morales-melawan|title=Senator Bolivia Klaim Diri Sebagai Presiden, Evo Morales Melawan|last=Saputra|first=Eka Yudha|date=13 November 2019|work=Tempo|access-date=14 November 2019}}</ref>
===11 November===
====Kicauan Morales di Twitter====
Pada 11 November, Evo Morales, untuk pertama kalinya sebagai mantan presiden, berucap di [[Twitter]] mengatakan "saya bukan sebagai mantan presiden, tetapi sebagai manusia, meminta pekerja kesehatan dan pegawai pendidikan untuk kembali memberikan layanan kepada masyarakat setelah beberapa hari terjadi pemogokan dan di luar pertimbangan politik, misi mereka adalah untuk menjaga masyarakat dengan kehangatan dan solidaritas". Setelah kicauan itu, tidak ada komentar lebih lanjut tentang situasi ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.france24.com/fr/20191111-bolivie-vacance-pouvoir-violences-apres-demission-evo-morales-paz-el-alto|title=Vacance du pouvoir et violences en Bolivie après la démission d'Evo Morales|date=11 November 2019|work=France 24|language=fr|access-date=14 November 2019}}</ref>
====Reaksi masyarakat====
Sebagai akibat dari keputusan Morales untuk mengundurkan diri, warga Bolivia turun ke jalanan ibu kota [[La Paz]] untuk merayakan pesta kembang api, melambaikan [[Bendera Bolivia]] serta ada sekelompok orang yang menurunkan bendera Whipala, yang merupakan simbol representasi Pribumi yang merupakan pendukung Morales. Perayaan ini juga terjadi di kota [[Santa Cruz de la Sierra|Santa Cruz]].<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/internasional/d-4779569/warga-bolivia-turun-ke-jalan-rayakan-pengunduran-diri-presiden-morales/2|title=Warga Bolivia Turun ke Jalan Rayakan Pengunduran Diri Presiden Morales|date=11 November 2019|website=Detik.com|access-date=14 November 2019}}</ref>
Sementara itu, Ratusan pendukung Morales berjalan menuju pusat La Paz dari gunung-gunung di sekitar kota, beberapa diantara mereka bersenjatakan tongkat, meneriakkan "Ayo silahkan, perang sipil". Polisi mengatakan kelompok bersenjata itu merusak kantor polisi, menyebabkan kepanikan di beberapa lingkungan tempat orang memblokir pintu mereka dengan furnitur untuk melindungi toko dan rumah. Setelah menerima permintaan bantuan dari kepolisian dan politisi sipil, angkatan bersenjata mengumumkan malam itu bahwa mereka akan melakukan mobilisasi untuk mempertahankan layanan gas, air dan listrik di sekitar ibukota. Menurut polisi, satuan tentara dan polisi juga akan memulai patroli bersama di sekitar kota La Paz.<ref>{{Cite web|url=https://www.wsj.com/articles/bolivians-celebrate-or-protest-after-president-resigns-11573488650|title=Bolivia Leaderless After President Quits|last=Forero|first=John Otis and Juan|website=The Wall Street Journal|access-date=11 November 2019}}</ref>
====Pemadaman listrik====
Karena alasan yang tidak diketahui, pasokan air minum ke beberapa bagian di kota La Paz dan [[El Alto]], dua kota besar di Bolivia, terputus.<ref>{{Cite news|url=https://www.nytimes.com/2019/11/11/world/americas/bolivia-evo-morales.html|title=Evo Morales Urges Resistance to New Bolivian Government|last=Krauss|first=Clifford|date=11 November 2019|work=The New York Times|access-date=11 November 2019|last2=Victor|first2=Daniel|issn=0362-4331}}</ref>
===12 November===
Pada 12 November Morales meninggalkan Bolivia dengan pesawat menuju [[Meksiko]], setelah menerima [[Suaka|suaka politik]] yang ditawarkan oleh Presiden Obrador.<ref>{{Cite news|url=https://internasional.kompas.com/read/2019/11/12/14095271/permintaan-suaka-dikabulkan-eks-presiden-bolivia-evo-morales-terbang-ke|title=Permintaan Suaka Dikabulkan, Eks Presiden Bolivia Evo Morales Terbang ke Meksiko|date=12 November 2019|work=Kompas|access-date=12 November 2019}}</ref> Mantan wakil presiden Álvaro García Linera juga meninggalkan negara itu.<ref>{{Cite web|url=https://www.eldeber.com.bo/156350_garcia-linera-tambien-se-va-del-pais-me-llevo-este-pedazo-de-tierra-boliviana|title=García Linera también se va del país: 'Me llevo este pedazo de tierra boliviana' {{!}} EL DEBER|website=www.eldeber.com.bo|language=es|access-date=12 November 2019}}</ref>
Presiden sementara [[Jeanine Áñez]] meminta agar segera menyelenggarakan sidang luar biasa [[Majelis Legislatif Plurinasional]] untuk meratifikasi pengunduran diri Morales dan pejabat lainnya. Áñez memanggil semua Deputi dan Senator untuk berpartisipasi, termasuk yang dari [[Gerakan untuk Sosialisme (Bolivia)|Gerakan untuk Sosialisme]].<ref>{{Cite web|url=https://www.eldeber.com.bo/156354_jeanine-anez-ratifica-la-sesion-de-la-asamblea-para-esta-tarde-y-confia-en-lograr-quorum|title=Jeanine Añez ratifica la sesión de la Asamblea para esta tarde y confía en lograr quórum {{!}} EL DEBER|website=www.eldeber.com.bo|language=es|access-date=12 November 2019}}</ref>
Pada pukul 18:48 waktu setempat, berdasarkan pasal 169 [[Konstitusi Bolivia]], [[Jeanine Áñez]] secara resmi mengambil alih sebagai [[Presiden Senat Bolivia|Presiden Senat]] dan dilantik sebagai [[Presiden Bolivia]] di depan [[Majelis Legislatif Plurinasional]]; pelantikan ini diboikot oleh para anggota [[Gerakan untuk Sosialisme (Bolivia)|Gerakan untuk Sosialisme]].<ref>{{Cite web|url=https://www.eldeber.com.bo/156411_anez-asume-la-presidencia-de-bolivia-ante-vacancia-y-aplicando-la-sucesion-constitucional|title=Áñez asume la Presidencia de Bolivia ante vacancia y aplicando la sucesión constitucional {{!}} EL DEBER|website=www.eldeber.com.bo|language=es|access-date=13 November 2019}}</ref> Langkah ini kemudian diperkuat oleh [[Majelis Konstitusi Plurinasional]].<ref>{{Cite web|url=https://www.eldeber.com.bo/156414_tcp-avala-sucesion-constitucional-en-la-presidencia|title=TCP avala sucesión constitucional en la Presidencia {{!}} EL DEBER|website=www.eldeber.com.bo|language=es|access-date=13 November 2019}}</ref>
===13 November===
Pada 13 November, Pemerintah [[Amerika Serikat]] mengakui Jeanine Áñez sebagai penjabat sementara presiden Bolivia. Keputusan ini mendapat penolakan dari mantan presiden Evo Morales beserta pendukungnya.<ref>{{Cite news|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/271519-as-akui-jeanine-anez-sebagai-penjabat-presiden-bolivia|title=AS Akui Jeanine Anez Sebagai Penjabat Presiden Bolivia|date=13 November 2019|work=Media Indonesia|access-date=14 November 2019}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.inews.id/news/internasional/mantan-presiden-bolivia-morales-kecam-as-karena-mengakui-pemerintahan-jeanine-anez|title=Mantan Presiden Bolivia Morales Kecam AS karena Mengakui Pemerintahan Jeanine Anez|first=Anton|last=Suhartono|date=13 November 2019|work=INews.id|access-date=14 November 2019}}</ref>
==Lihat juga==
|