Krisis pemerintahan Bolivia 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k →Aktivitas setelah dilantik jadi presiden: fix error |
||
Baris 143:
Karen Longaric, yang diangkat sebagai menteri luar negeri oleh Jeanine Áñez, mengumumkan keluarnya negara itu dari keanggotaan [[ALBA]] (Aliansi Bolivaria untuk Bangsa-Bangsa Amerika Kami) dan memutus hubungan diplomatik dengan pemerintahan rezim Maduro di Venezuela,<ref name="lapiensa">{{Cite web|url=https://latinoamericapiensa.com/la-politica-internacional-de-anez-anuncio-la-salida-de-bolivia-del-alba-de-la-unasur-y-rompio-relaciones-con-venezuela/21065/|title=La política internacional de Añez: anunció la salida de Bolivia del Alba, de la Unasur y rompió relaciones con Venezuela|lang=es|website=Latinomerica Piensa|date=15 November 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://uk.reuters.com/article/uk-bolivia-election-venezuela/bolivas-interim-government-to-ask-venezuelan-diplomats-to-leave-the-country-idUKKBN1XP23U|title=Boliva's interim government to ask Venezuelan diplomats to leave the country|website=Reuters|date=15 November 2019}}</ref> serta mengakui [[Juan Guaidó]] sebagai presiden sementara Venezuela dalam [[krisis kepresidenan Venezuela 2019]].<ref>{{Cite web|url=https://albertonews.com/principales/ultima-hora-bolivia-reconoce-a-juan-guaido-como-presidente-e-de-venezuela/|title=Bolivia reconoce a Juan Guaidó como presidente (E) de Venezuela|date=13 November 2019|website=Albertonews.com|language=es|access-date=17 November 2019}}</ref>
Menteri luar negeri sementara itu mengusir 725 warga negara Kuba, sebagian besar dokter, setelah ia menyampaikan kekhawatiran tentang dugaan keterlibatan mereka dalam aksi protes.<ref name="lapiensa" /><ref>{{cite web|url=https://internasional.republika.co.id/berita/q12kb6366/bolivia-tuding-kuba-hasut-kerusuhan|title=
Longaric juga mengumumkan bahwa pemerintah sementara sedang mempertimbangkan untuk keluar dari [[Uni Negara Amerika Selatan]] (UNASUR).<ref name="lapiensa" />
|