Roh (Islam): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
F Tag: Menghapus pengalihan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''{{PAGENAMEPURE}}''' sesuatu (unsur) yang ada dalam jasad yang diciptakan Tuhan sebagai penyebab adanya hidup.<ref name = 'KBBID roh'>
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode: roh|WIKI}}
|title=Arti kata roh pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-11-30
}}</ref> Ruh berasal dari kata "Ar Riyaah" yang berarti "angin" (sesuatu yang tak terlihat, tapi berenergi).▼
Menurut [[agama]] [[Islam]], manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan [[Allah]] Ta'ala, setelah diciptakan-Nya makhluk lain seperti [[malaikat]], [[jin]], [[alam semesta]], [[hewan]] ([[binatang]]), [[tumbuhan]] dan lainnya. Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi [[khalifah]] (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya. Potensi lain yang dimiliki oleh manusia adalah ruh.<ref>{{Cite book|title=Agama, Keyakinan, dan Etika|last=Miswanto, MA|first=Agus|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang|year=2012|isbn=978-602-18110-0-9|location=Magelang|pages=13}}</ref>
Baris 5 ⟶ 13:
Dengan kesaksian dan perjanjian ini maka seluruh manusia lahir ke dunia dianggap sudah memiliki nilai, yaitu nilai fitrah beriman kepada Allah dan ajaran yang lurus.
▲Ruh berasal dari kata "Ar Riyaah" yang berarti "angin" (sesuatu yang tak terlihat, tapi berenergi)
|