Perbedaan Utara-Selatan pada bahasa Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
'''[[Bahasa Korea]]'''
[[Bahasa Korea|Ortografi Korea]], seperti yang didefinisikan oleh [[Korean Language Society]] pada tahun 1933 dalam "Proposal untuk Ortografi Korea Bersatu" ({{Ko-hhrm|한글 맞춤법 통일안||Hangeul Matchumbeop Tong-iran}}) terus digunakan oleh Utara dan Selatan setelah pembebasan Korea pada tahun 1945
==Pengembangan==
Pada tahun 1954, Korea Utara menetapkan peraturan untuk ortografi Korea ({{Korean|hangul=조선어 철자법|hanja=|rr=|mr=Josŏnŏ Chŏljabŏp|context=north}}). Meskipun ini hanya revisi kecil dalam ortografi yang menciptakan sedikit perbedaan dari yang digunakan di Selatan, sejak saat itu, bahasa standar di Utara dan Selatan secara bertahap semakin berbeda satu sama lain.
Pada tahun 1960-an, di bawah pengaruh ideologi [[Juche]] muncul perubahan besar dalam kebijakan linguistik di Korea Utara. Pada tanggal 3 Januari 1964, [[Kim Il-sung]] mengeluarkan ajarannya tentang "Sejumlah Isu dalam Pengembangan Bahasa Korea" ({{
Sejak saat itu, perbedaan yang lebih penting
▲[[Bahasa Korea|Ortografi Korea]], seperti yang didefinisikan oleh [[Korean Language Society]] pada tahun 1933 dalam "Proposal untuk Ortografi Korea Bersatu" ({{Ko-hhrm|한글 맞춤법 통일안||Hangeul Matchumbeop Tong-iran}}) terus digunakan oleh Utara dan Selatan setelah pembebasan Korea pada tahun 1945, namun dengan pendirian [[Republik Rakyat Demokratik Korea]] dan [[Republik Korea]] pada tahun 1948, kedua negara telah mengambil kebijakan yang berbeda mengenai bahasa tersebut. Pada tahun 1954, Korea Utara menetapkan peraturan untuk ortografi Korea ({{lang|ko|조선어 철자법}} ''{{transl|kor|RR|Chosŏnŏ Chŏljabŏp}}''). Meskipun hanya sebuah revisi kecil, namun kebijakan ini berhasil membuat bahasa standar di Utara dan Selatan secara bertahap berbeda satu sama lain.
▲Pada tahun 1960-an, di bawah pengaruh ideologi [[Juche]] muncul perubahan besar dalam kebijakan linguistik di Korea Utara. Pada tanggal 3 Januari 1964, [[Kim Il-sung]] mengeluarkan ajarannya tentang "Sejumlah Isu dalam Pengembangan Bahasa Korea" ({{lang|ko|조선어를 발전시키기 위한 몇 가지 문제}} ''Chosŏnŏrŭl Paljŏn Siki'gi Wihan Myŏt' Kaji Munje''), dan pada tanggal 14 Mei 1966 dengan tajuk "Dalam Memajukan Karakteristik Nasional Bahasa Korea dengan Benar" ({{lang|ko|조선어의 민족적 특성을 옳게 살려 나갈 데 대하여}} ''Chosŏnŏŭi Minjokchŏk T'ŭksŏngŭl Olge Sallyŏ Nagal Te Taehayŏ''), dimana pada tahun yang sama, aturan "Bahasa Korea Standar" ({{lang|ko|조선말규범집}} ''Chosŏnmalgyubŏmjip'') dikeluarkan oleh Komite Revisi Bahasa Nasional yang berada di bawah kendali kabinet.
▲Sejak saat itu, perbedaan yang lebih penting terjadi antara bahasa standar di Utara dan Selatan. Pada tahun 1987, Korea Utara merevisi peraturan tersebut di atas, dan peraturan tersebut tetap digunakan sampai hari ini. Selain itu, aturan untuk penspasian secara terpisah diletakkan di "Aturan Spasi Standar dalam Menulis Bahasa Korea" ({{lang|ko|조선말 띄여쓰기규범}} ''Chosŏnmal Ttŭiyŏssŭgigyubŏm'') pada tahun 2000 namun sejak saat itu digantikan oleh "Aturan untuk Spasi dalam Menulis Bahasa Korea" ({{lang|ko|띄여쓰기규정}} ''Ttŭiyŏssŭgigyujŏng''), diterbitkan pada tahun 2003.
Korea Selatan terus menggunakan ''{{transl|ko|RR|Hangeul Matchumbeop Tong-iran}}'' sebagaimana didefinisikan pada tahun 1933, sampai diamendemennya Ortografi Korea ({{Korean|hangul=한글 맞춤법|hanja=|rr=Hangeul Matchumbeop|mr=|context=}}) bersama dengan Peraturan Bahasa Standar ({{Korean|hangul=표준어 규정|hanja=|rr=Pyojuneo Gyujeong|mr=|context=}}) pada tahun 1988, yang tetap digunakan sampai sekarang.
|