Konten dihapus Konten ditambahkan
Nandarofi921 (bicara | kontrib)
k Menambahkan artikel
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RianHS (bicara | kontrib)
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh 103.10.66.79 dan Nandarofi921) dan mengembalikan revisi 16257505 oleh Veracious
Baris 1:
{{disambiginfo}}
{{disambiginfo}}Alllllo apakabar saya Sumanto HEWAHUNJA ERERE!!! SALAM ERPANTEK HEKEL{{Infobox Planet
{{Infobox Planet
| bgcolour = #E8AB79
| name = Mars
Baris 95 ⟶ 96:
10 ppb [[Metana]]{{br}}
}}
Allo apakabar hewan hunja EREREEE!!!,ALO SAYA SUMANTO MARS'''Mars''' adalah [[planet]] terdekat keempat dari [[Matahari]]. Namanya diambil dari [[dewa]] perang [[Romawi]], [[Mars (mitologi)|Mars]]. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh keberadaan [[besi(III) oksida]] di permukaan planet Mars.<ref name=nasa_hematite>{{cite web|title=The Lure of Hematite|work=Science@NASA|publisher=NASA|date=March 28, 2001|url=http://science.nasa.gov/headlines/y2001/ast28mar_1.htm|accessdate=2009-12-24}}</ref> Allo apakabar hewan hunja EREREEE!!!,ALO SAYA SUMANTO MARSMars adalah [[planet bebatuan]] dengan [[atmosfer]] yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan [[tudung es]]. [[Periode rotasi]] dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri [[Olympus Mons]], gunung tertinggi di Tata Surya, dan [[Valles Marineris]], lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat [[cekungan Borealis]] yang meliputi 40% permukaan Mars.<ref name=northcratersn/><ref name=northcraterguard/>
 
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet [[Venus]]. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.