Pembunuh berantai: Perbedaan antara revisi

'''Pembunuh berantai''' adalah seseorang yang melakukan [[pembunuhan]] terhadap tiga orang atau lebih.<ref name="Hermawan">{{cite book| authors = [[Hermawan Aksan]] |title = Jejak Pembunuh Berantai: Kasus-Kasus Pembunuhan Berantai di Indonsia dan Dunia | publisher = Penerbit Grafidia | year = | page = 22| accessdate = Oktober 08, 2016 |isbn = 9786028357043| url = https://books.google.co.id/books?id=fsJbVitNf8kC&pg=PA23&lpg=PA23&dq=pembunuh+berantai&source=bl&ots=drfPIWyrrB&sig=gBazQgWAdo6Y-0Tq9PacQBRHH2w&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=pembunuh%20berantai&f=false}}</ref> Menurut [[Steven Egger]], suatu pembunuhan dapat digolongkan sebagai [[pembunuhan berantai]] ketika satu individu atau lebih telah melakukan dua pembunuhan secara berturut-turut.<ref name="Hermawan"/> Maka, terdapat sejumlah pembunuh yang digolongkan sebagai pembunuh berantai karena membunuh 2 orang saja, seperti [[Ed Gein]].<ref name="Hermawan"/> Perbuatan ini biasanya dilakukan dengan motivasi psikologis.<ref name="Hermawan"/> Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa seluruh pembunuh berantai menderita kelainan kepribadian, antisosial misalnya.<ref name="Hermawan"/> Istilah pembunuh berantai diciptakan oleh seorang alumnus [[Michigan State University]],dan agen [[FBI]] bernama Robert Ressler pada thaun 1970-an.<ref name="Hermawan"/> Pembicaraan sehari-hari tentang pembunuhan-pembunuhan yang diperbuat oleh [[Ted Bundy]], dan [[David Berkowitz]] pada pertengahan dekade tersebut.<ref name="Hermawan"/>