Revisi per 5 Desember 2019 12.11 sunting FarhanSF (bicara \| kontrib) 12 suntingan →Perubahan Rangkaian KA: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android ← Revisi sebelumnya		Revisi per 8 Desember 2019 06.35 sunting balikkan AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 913.996 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika Tag: PAWS [1.2] Revisi selanjutnya →
Baris 2: {{Infobox layanan kereta api\|box_width=\|name=Kereta api Maharani\|logo=Papan Nama_KA Maharani_Khas Daop 8.png\|logo_width=300\|image=MaharaniPremium.jpg\|image_width=320\|caption=Kereta api Maharani meninggalkan [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]\|jenis=Kereta api subsidi jarak menengah dengan Rangkaian Panjang\|status=Beroperasi\|lokal=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]\|pendahulu=\|mulai={{Start date and age\|2014\|02\|07}}\|berakhir=\|penerus=\|pemilik=[[Kereta Api Indonesia\|PT Kereta Api Indonesia]]\|pemiliklama=\|penumpangharian=\|penumpangharian2=\|website=\|start=Surabaya Pasarturi\|pemberhentian=''Lihatlah di bawah.''\|end=Semarang Poncol\|jarak=463 km\|waktutempuh=4 Jam 47 Menit (rata-rata)\|frekuensi=Sekali kali pergi pulang sehari\|nomor=211-212\|rel=Rel berat\|kelas=Ekonomi AC premium\|difabel=Tidak ada\|tempatduduk=80 tempat duduk, disusun 2-2 saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan<br>''kursi dapat direbahkan''\|tempattidur=\|restorasi=Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.\|jendela=Kaca panorama dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.\|hiburan=Ada\|bagasi=\|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.\|lok=[[Lokomotif CC206\|CC206]]\|gauge=1.067 mm\|el=-\|kecepatan=60 s.d. 100 km/jam\|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia\|Ditjen KA, Kemenhub RI]]\|nomorjadwal=265-266\|map={{SMC-SBI}}\|map_state=collapse}} '''Kereta api Maharani''' Merupakan Kereta api Penumpang Kelas Ekonomi AC Premium PSO tipe Rangkaian Panjang milik [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] yang melayani rute [[Stasiun Surabaya Pasar Turi\|Surabaya Pasar Turi]]-[[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]] dan sebaliknya. <ref>http://www.antaranews.com/berita/417411/kai-daop-8-surabaya-luncurkan-empat-ka-baru</ref> Kereta api yang menggunakan rangkaian [[kereta api Kertajaya]] ini adalah satu dari dua kereta yang melayani rute ini, bersamaan dengan [[Kereta api Ambarawa Ekspres]] kereta yang menggunakan kelas ekonomi AC plus memiliki waktu pemberangkatan pagi dari Semarang dan siang dari Surabaya, berlawanan dengan kereta ini. Baris 10: == Asal Usul Nama == Nama [[~~Maharani\|~~Maharani]] diambil dari sebuah [[Gua Maharani\|Goa]] di [[Kabupaten Lamongan]]. Salah satu alasan lain peluncuran kereta api ini adalah supaya rangkaian kereta api yang tidak dipakai (''idle'') dapat dipakai untuk mengangkut penumpang lainnya (penambahan daya angkut pada trayek tertentu). == Tarif == Harga tiket KA Maharani pada 1 Juni 2014 adalah Rp. 55.000,-. Mulai 1 Januari 2015, harga tiket KA Maharani menjadi Rp60.000,- hingga Rp90.000,- (Batas bawah dan batas atas). Mulai 1 Januari 2018 harga tiket KA Menjadi Rp49.000,- == Perubahan Rangkaian KA == Rangkaian kereta api Maharani mulai mengalami pembaharuan rangkaian kereta penumpang dan pembangkit pada April 2015 <ref>[https://www.kereta-api.co.id/media/document/annual_report_2015.pdf Pembaharuan layanan dan rangkaian kereta api] Dikutip dari laman PT. KAI (Persero)</ref>. Perbaharuan harga juga terjadi pada Desember 2015, Sebelumnya, terdapat empat kelas golongan harga, yakni Rp90.000,- (P), Rp80. 000,- (S), Rp70.000,- (R), dan Rp60.000,- (C). Mulai bulan Januari 2016 hingga sekarang, tarif menjadi Rp49.000,- untuk layanan tempat duduk semua kereta <ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2400691/tiket-kereta-berubah-di-2016-bagaimana-dengan-yang-sudah-dibeli Perubahan harga tiket kereta api] Dikutip dari Liputan6.com</ref>. Sejak 1 Desember 2019, dikarenakan masa istirahat rangkaian [[Kereta api Kertajaya]] yang panjang di Surabaya, maka kereta ini resmi beroperasi dengan memanfaatkan rangkaian panjang KA tersebut yang berjumlah 16 kereta, menjadikannya KA ke empat yang beroperasi dengan rangkaian panjang (dan satu satunya yang merupakan KA subsidi) setelah sebelumnya telah ada KA Kertajaya, KA Tawang Jaya, dan KA Gumarang dengan panjang serupa.

Kereta api Maharani: Perbedaan antara revisi