Bahasa Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib) k →Verba Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Swarabakti (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 397:
|}
Baik verba transitif maupun intransitif memiliki beberapa bentuk tergantung [[modus|modus gramatika]]nya. Selain bentuk dasar atau bentuk [[Modus indikatif|indikatif]], ada pula bentuk [[Modus irealis|irealis]], [[Modus imperatif|imperatif]], dan propositif. Bentuk propositif merupakan bentuk imperatif yang digunakan untuk memerintahkan diri sendiri atau mengekspresikan keinginan untuk melakukan sesuatu. Verba intransitif tidak memiliki bentuk imperatif khusus.{{sfn|Ogloblin|2005|p=600}} Modus irealis dalam bahasa Jawa diekspresikan dengan imbuhan ''-a'', yang dapat memiliki beberapa makna, yaitu:{{sfn|Ogloblin|2005|p=605}}
*Menyatakan kemungkinan (''potential'').
:{|
|