Kirito (Sword Art Online): Perbedaan antara revisi

Kepribadian Kirito adalah seseorang yang tidak baik dengan kata-kata seperti yang dikatakan oleh Klein dan dapat cukup langsung. Hal ini karena dia tidak memiliki banyak persahabatan dan menutup off lain, karena cintanya kepada komputer. Dengan demikian dia bisa datang dari sebagai orang yang kasar kepada orang lain seperti Lisbeth dan Sinon. Dia kadang-kadang benar-benar tampaknya menikmati orang-orang kemarahan juga.Namun, Kirito sebenarnya orang yang baik yang hanya disalahpahami. Meskipun pendapat masyarakat umum terhadap Penguji Beta di SAO, ia menolak untuk meninggalkan pemain lain dalam kesulitan. Ini hanya diperkuat setelah Black Cats dari kematian Full Moon. Dia juga menghibur orang lain yang takut atau bawah seperti Silica setelah ia kehilangan Pina. Dia mengaku membantu beberapa pemain wanita di SAO karena mereka mengingatkan dia tentang adiknya, yang ia merasa bersalah karena percaya ia memaksanya masuk ke kendo. Tindakan semacam telah mendapatkan rasa hormat dan kasih sayang dari banyak gadis. Kirito, tidak seperti laki-laki pahlawan biasa, tidak sangat padat karena ia dapat memberitahu Lisbeth akan mengakui dia sebelum Asuna terganggu.Kirito juga orang yang sangat emosional dan memungkinkan emosinya mengendalikan dirinya dari waktu ke waktu. Kematian Kucing Sachi dan Black dari Full Moon menghantuinya sampai pernikahannya dengan Asuna. Dia bentak ketika karakter Asuna yang dibunuh oleh Heathcliff. Ini khawatir teman-temannya dan sekutunya sebagai Kirito adalah seseorang yang akan membiarkan rasa bersalah merusak hidupnya jika tidak terhibur. Dia juga mencoba untuk menyembunyikan abilites nya tidak ingin perhatian uneeded.Setelah melarikan diri SAO, Kirito berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan Suguha, sepupunya. Ini menunjukkan Kirito kini berusaha untuk menebus kesalahan masa lalunya mengabaikan dirinya, menunjukkan rasa jatuh tempo. Kirito, kemudian di seri, terbukti menjadi pemain tenang dan dewasa yang bisa menggoda juga (sesuatu yang mengganggu Sinon untuk tidak berakhir menjadi target utamanya).

 

 

Dia saat ini tinggal di kota Kawagoe di prefektur Saitama dengan keluarganya, diadopsi oleh bibi dan pamannya setelah orangtuanya meninggal, meskipun pamannya sering tidak sekitar. Ia dibesarkan sebagai anak mereka dengan sepupunya sebagai adiknya. Dia awalnya dilatih dalam kendo oleh kakeknya, tetapi memiliki sedikit minat di dalamnya, dan sebagai hasilnya adiknya mulai untuk menutupi untuknya.