Nur Rachmat Yuliantoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
{{Infobox Officeholder|honorific-prefix=Dr.|name={{PAGENAME}}|image=|imagesize=|caption=|office=Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada|order=|term_start=[[2017]]|term_end=|predecessor=|successor=|birth_date={{birth date and age|1974|7|24}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]|language=|death_date=|death_place=|party=|spouse=|children=|residence=|alma_mater=Universitas Gadjah Mada, Flinders University|occupation=Dosen|religion=Islam}}Dr. '''Nur Rachmat Yuliantoro''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|24|7|1974}}) adalah seorang akademisi dan dosen Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional [[Universitas Gadjah Mada]] (2017-2020).
 
Ia dikenal sebagai pengamat dan peneliti dalam bidang politik [[Tiongkok]], politik luar negeri [[Amerika Serikat]], dan korupsi politik.
 
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 19:
* Dosen pada Program S-2 Pengkajian Amerika, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (2004-2005).
* Anggota aktif Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII).
* Penyunting Ahli untuk ''Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik'' (JSP), FakultasUniversitas IlmuGadjah SosialMada; danMitra Islmubestari Politikuntuk ''Jurnal Hubungan Internasional'', Universitas GadjahMuhammadiyah MadaYogyakarta dan ''Insignia Journal of International Relations'', Universitas (2015-Jenderal sekarang)Soedirman.
 
== Publikasi dan Penelitian ==
 
*''Menuju Kekuatan Utama Dunia: Sekilas Politik Luar Negeri Cina'', Edisi Kedua, UGM Press, Yogyakarta, 2020 (akan segera terbit).
* 'Penutup: Menghadapi Kebangkitan Cina dan Kepentingan Nasional' (bersama Hikmatul Akbar), dalam N.R. Yuliantoro dan H. Akbar (eds.), ''Menghadapi Kebangkitan Cina'', Graha Ilmu, Yogyakarta, 2018.
* '国—东盟关系 印度尼西亚视角下的“一带一路”倡议与中' (China–ASEAN Relations and The Belt and Road Initiative from Indonesian Perspective), ''China-ASEAN Studies'', vol. 3, 2018, pp. 21-36.<ref>{{Cite web|url=https://kns.cnki.net/kcms/detail/detail.aspx?dbcode=CJFD&filename=ZDME201803002&dbname=CJFDAUTN&uid=WEEvREdxOWJmbC9oM1NjYkZCcDMwV2RwK1R3Q2U3TC9ydGlSMjRZcmp0VzQ=$R1yZ0H6jyaa0en3RxVUd8df-oHi7XMMDo7mtKT6mSmEvTuk11l2gFA|title=印度尼西亚视角下的“一带一路”倡议与中国—东盟关系 - 中国知网|website=kns.cnki.net|access-date=2020-06-29}}</ref>
* 'Pendahuluan: Mengapa Menghadapi Kebangkitan Cina?' (bersama Hikmatul Akbar), dalam N.R. Yuliantoro dan H. Akbar (eds.), ''Menghadapi Kebangkitan Cina'', Graha Ilmu, Yogyakarta, 2018.
* 'Penutup: Menghadapi Kebangkitan Cina dan Kepentingan Nasional' (bersama Hikmatul Akbar), dalam N.R. Yuliantoro dan H. Akbar (eds.), ''Menghadapi Kebangkitan Cina'', Graha Ilmu, Yogyakarta, 2018, pp. 287-304.
* 'Pendahuluan: Mengapa Menghadapi Kebangkitan Cina?' (bersama Hikmatul Akbar), dalam N.R. Yuliantoro dan H. Akbar (eds.), ''Menghadapi Kebangkitan Cina'', Graha Ilmu, Yogyakarta, 2018, pp. 1-20.
* 'The Belt and Road Initiative and China–ASEAN Relations: An Indonesian Perspective,' dalam Yue Yang & Fujian Li (eds.), ''The Belt and Road Initiative: ASEAN Countries' Perspectives'', World Scientific, Singapore, 2019, pp. 81-101.[https://doi.org/10.1142/9789811205774_0003]
* ''<nowiki/>'''Between Revisionist and Status Quo: The Case of China’s Leadership in the AIIB'' (bersama Dedi Dinarto), ''Jurnal Hubungan Internasional'', vol. 7, no. 2, Oktober 2018- Maret 2019. [http://journal.umy.ac.id/index.php/jhi/article/download/5230/4106 <nowiki>[1]</nowiki>]
* 'Kunjungan Pompeo dan Relasi AS-Indonesia,' ''Kompas'', 7 Agustus 2018.[https://kompas.id/baca/opini/2018/08/07/kunjungan-pompeo-dan-relasi-as-indonesia/]
* 'Trump dan Kim: Siapa yang "Menang"?' ''Kompas'', 13 Juni 2018.[https://kompas.id/baca/opini/2018/06/13/trump-dan-kim-siapa-yang-menang/]
Baris 32 ⟶ 34:
* 'Kongres ke-19 Partai Komunis: Melihat masa depan Cina,' ''The Conversation'', 3 November 2017.[https://theconversation.com/kongres-ke-19-partai-komunis-melihat-masa-depan-cina-86237]
* ‘Amerika Telah Memilih, Kita Semua akan Hidup dengan Konsekuensinya,’ ''Detikcom'', 11 November 2016, [//news.detik.com/kolom/d-3342871/amerika-telah-memilih-kita-semua-akan-hidup-dengan-konsekuensinya]
* ''<nowiki/>'''Politik Luar Negeri dan Pemilihan Presiden Amerika Serikat Tahun 2016'' (bersama Atin Prabandari dan Dafri Agussalim), ''Jurnal Hubungan Internasional'', vol. 5, no. 2, 2016, pp. 193-209.[http://journal.umy.ac.id/index.php/jhi/article/view/2228/2806]
* ''“Promoting mutual interests and cooperation”: The Bandung Declaration and fighting against coruptioncorruption in Asia and Africa'', risalah dipresentasikan di Bandung Conference and Beyond: Rethinking International Order, Identity, Security, and Justice in a Post-Western World, Yogyakarta (8-9 April 2015).
* ‘Managing Differences and Building Trust: Challenges to U.S.- China Relations,’ ''Indonesian Journal of International Studies'', vol. 1, no. 2, Desember 2014, pp. 123-132.
* ''Expanding Relations in Anti-corruption and Respond to Cultural Minorities Measures between ASEAN and China'', risalah dipresentasikan di the 1st Network of ASEAN-China Think-tank (NACT), Beijing, (4 July 2014).
* ''Korupsi dan Masa Depan Uni Eropa'', risalah dipresentasikan di the 3rd Convention on European Studies, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, (22 Mei 2014).
* ''Challenges in Current Sino-U.S. Relations'', Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, (2013).
* ''Melawan Korupsi di Asia Tenggara'', Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, (2013).
* ''Nasionalisme Melalui Film: Diplomasi Budaya Cina'', Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, (2012).
* ''Menuju Kekuatan Utama Dunia: Sekilas Politik Luar Negeri Cina'', Institute of International Studies, Yogyakarta, (2012).
* ''Pemilihan Presiden Tahun 2012 dan Tantangan bagi Politik Luar Negeri Amerika Serikat'', Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, (2012).
* ‘Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) sebagai Bentuk Kerja Sama Selatan-Selatan,’ ''Multiversa'', vol. 2, no. 2, Juni 2012, pp. 113-127.
* ''Politik Luar Negeri dan Diplomasi dalam Pemberantasan Korupsi: Alat atau Ilusi?'', risalah dipresentasikan pada seminar tentang politik luar negeri dan pemberantasan korupsi, Institute of International Studies, Yogyakarta, (13 DecemberDesember 2011).
* ''‘Reformasi Politik dengan Karakteristik Cina’: Menuju Demokrasi?'', Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada, (2011).
* ''Menjadi Kaya itu Mulia! Reformasi Ekonomi dan Penjelasan Kultural-Struktural Korupsi di Cina'', Institute of International Studies, Yogyakarta, (2011).
* ''Panduan Operasional IASC tentang Perlindungan bagi Orang-orang dalam Situasi Bencana Alam'', The Brookings Institution and Institute of International Studies, Yogyakarta, (Januari 2011) – (sebagai penyunting).
* ‘Hegemoni America Pasca 11/9: Menuju Sebuah ‘Imperium Amerika Baru’?’ ''Jurnal Sosial Politik'', vol. 9, no. 1, Juli 2005, pp. 91-112.[https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/view/11041/8282]
* ‘Hubungan China-Jepang di Abad ke-21: Menuju Konflik Terbuka?’, ''Jurnal SPEKTRUM'', vol. 2, no. 2, Juni 2005, pp. 1-8.