Distrik Negara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 58:
 
Perang Banjar-Negara Daha menyebabkan pengungsian penduduk Negara Daha ke Batang Alai dan Amandit. Sebagian dibawa ke Banjarmasin dan sebagian dibawa ke Demak dan ada pula yang ke daerah Barito. Pada tahun 1526 Raja Demak yang diduga adalah Trenggana alias Tung Ka lo<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=j9ZOKjMxVdIC&lpg=PA78&dq=suma%20oriental&pg=PA70#v=onepage&q=suma%20oriental&f=false|title=Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara|last=Muljana|first=Slamet|publisher=PT LKiS Pelangi Aksara|year=2005|isbn=9798451163|pages=70}}ISBN 978-979-8451-16-4</ref><ref>{{nl icon}} {{cite journal|url=http://books.google.co.id/books?id=dPFAAAAAcAAJ&dq=raja%20kotaringin&pg=PA236#v=onepage&q&f=false|pages=236 |title=Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkundem |volume= 6 |issue=3 |author=Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde |year=1857}}</ref> telah megirimkan seribu pasukan untuk membantu Pangeran Samudera untuk berperang melawan pamannya Pangeran Tumenggung penguasa [[Kerajaan Negara Daha]] terakhir. Kemenangan diraih oleh Pangeran Samudera sebagai [[Sultan Banjarmasin]] I, sedangkan Pangeran Tumenggung diizinkan menetap di pedalaman yaitu [[daerah Alai]] dengan seribu penduduk.<ref name="hikayat banjar"/>
 
Hikayat Banjar dan Kotawaringin menyebutkan:<ref name="hikayat banjar"/>
{{cquote| Maka lari segala rakyat Pangeran Tumanggung itu, mudiklah segala rakyat Pangeran Samudera itu. Yang cucuk (= panglima) perang itu Patih Balit. Maka yang memarakan rakyat itu Patih Masih. Maka datang rakyat Pangeran Samudera itu di hilir negeri Negara Daha itu, maka orang Negara Daha itu bahindar berkukuh dalam batang [[Distrik Amandit|Hamandit]] dan dalam [[Distrik Batang Alai|batang Alai]], bertalutuk dan cerucuk dan garugul di muara-simpang Alai dan Hamandit itu. Maka rakyat Pangeran Samudera itu tiada beroleh bermara itu, sukarlah karena sungai kipit, bermandak di muara-hulak Negara Daha itu.<ref name="hikayat banjar"/>}}
 
Hikayat Banjar dan Kotawaringin menyebutkan:<ref name="hikayat banjar"/>