Dinasti Han: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 174:
Setelah Deng tutup usia, kasim Li Run ({{lang|zh-hant|李閏}}) dan Jiang Jing ({{lang|zh|江京}}) meyakinkan [[Kaisar An dari Han|Kaisar An]] (berkuasa 106–125 M) untuk percaya bahwa Deng dan keluarganya berkomplot untuk menggulingkannya. An memecat para anggota klan Deng dari jabatan mereka dan mengasingkan mereka. Banyak pula yang terpaksa bunuh diri.<ref>{{harvp|Bielenstein|1986|p=284}}; {{harvp|de Crespigny|2007|pp=128, 580}}.</ref> Selepas kematian An, istrinya, [[Yan Ji|Ibu Suri Yan]] (meninggal 126 M), mengangkat [[Marquess Beixiang|Beixiang Hou]] yang masih kecil sebagai kaisar dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan keluarganya. Namun, kasim [[Sun Cheng]] (meninggal 132 M) berhasil mendalangi penggulingan rezim Yan, dan kemudian [[Kaisar Shun dari Han|Kaisar Shun]] (berkuasa 125–144 M) naik takhta. Yan dijadikan tahanan rumah, para kerabatnya dibunuh atau diasingkan, dan para kasim yang menjadi sekutunya dibantai.<ref>{{harvp|Bielenstein|1986|pp=284–285}}; {{harvp|de Crespigny|2007|pp=473–474, 582–583}}.</ref>
 
Kaisar Shun memiliki seorang permaisuri yang bernama [[Liang Na]] (meninggal 150 M), tetapi mereka tidak dikaruniai anak. Setelah sang kaisar mangkat pada tahun 144, putranya, [[Kaisar Chong dari Han|Liu Bing]] (secara anumerta disebut "Kaisar Chong"), naik takhta pada tahun 145 M, tetapi ibu dari Liu Bing tidak mampu menandingi kekuasaan Liang Na.<ref>{{harvp|Bielenstein|1986|p=285}}{{harvp|de Crespigny|2007|pp=477–478, 595–596}}</ref> Sesudah itu, [[Kaisar Zhi dari Han|Kaisar Zhi]] yang masih kecil sempat berkuasa pada tahun 145-146 M. Namun, setelah Kaisar Zhi meninggal secara mendadak, kakak lelaki Liang Na, [[Liang Ji]] (meninggal 159 M), menjadi wali penguasa dan memutuskan agar [[Kaisar Huan dari Han|Liu Zhi]] menjadi kaisar yang baru (secara anumerta disebut "Kaisar Huan", berkuasa 146-168 M). Alasannya adalah karena Liu Zhi sudah ditunangkan dengan adik Liang Ji dan Liang Na, [[Maharani Liang Nüying|Liang Nüying]].<ref>{{harvp|Bielenstein|1986|p=285}}{{harvp|de Crespigny|2007|pp=477–478, 595–596}}</ref> Liang Nüying meninggal pada tahun 159 M, sehingga Liang Ji kemudian berupaya mengendalikan [[Deng Mengnü]] (meninggal 165 M), selir yang paling disukai Kaisar Huan dan kemudian juga menjadi permaisurinya. Demi meraih kendali tersebut, kakak ipar Deng tewas dibunuh atas perintah dari Liang Ji. Ia juga mengirim pembunuh bayaran untuk merenggut nyawa ibu Deng, tetapi upaya pembunuhan ini gagal. Setelah terjadinya peristiwa tersebut, Kaisar Huan memanfaatkan para kasim untuk menggulingkan Liang Ji, yang kemudian terpaksa bunuh diri.<ref>{{harvp|Bielenstein|1986|pp=285–286}}; {{harvp|de Crespigny|2007|pp=597–598}}.</ref>
 
[[Berkas:Han Dynasty Granary west of Dunhuang.jpg|jmpl|Reruntuhan [[lumbung]] yang terbuat dari [[tanah yang dimampatkan]] (''rammed earth'') di Benteng Hecang ({{zh|t=河仓城 |p=Hécāng chéng}}), terletak ~11 km timur laut [[Lintasan Yumen]], dibangun pada masa [[Han Barat]] (202 SM–9 M) dan dibangun kembali pada masa [[Jin Barat]] (280–316 M).{{sfnp|Wang|Li|Zhang|2010|pp=351–352}}]]