Pemilihan umum Britania Raya 2019: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasil Pemilu: Perbaiki nama: Harus diindonesiakan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
tambah info baru
Baris 128:
|}
 
'''Pemilihan umum Britania Raya 2019''' sedang berlangsungdiselenggarakan pada tanggal [[12 Desember]] [[2019]]. Pemilihan ini diselenggarakan berdasarkan ketentuan [[Undang-Undang Pemilihan Umum Parlemen Awal 2019]], yang diselenggarakan dua setengah tahun setelah pemilihan umum pada Juni 2017. Ini adalahmerupakan pemilihan umum kedelapan belas Britania Raya pada masa pemerintahan [[Elizabeth II dari Britania Raya|Ratu Elizabeth II]].
 
''[[Exit poll]]'' berbagai lembaga penyiaran memperkirakan Partai Konservatif meraih 368 kursi di ''House of Commons'', 86 kursi lebih besar dibandingkan Partai Buruh dengan 191 kursi.<ref>{{cite web |url=https://kabar24.bisnis.com/read/20191213/19/1181016/exit-poll-boris-johnson-siap-menangkan-pemilu-inggris |title=
Exit Poll: Boris Johnson Siap Menangkan Pemilu Inggris|author= Renat Sofie Andriani|publisher=Bisnis Indonesia |accessdate=13 Desember 2019}}</ref><ref>{{cite web |url=
https://kumparan.com/kumparannews/exit-poll-pemilu-inggris-boris-johnson-diprediksi-menang-1sQyuyLX21X |title=Exit Poll Pemilu Inggris, Boris Johnson Diprediksi Menang|publisher=Kumparan |accessdate=13 Desember 2019}}</ref> [[Jeremy Corbyn]] kemudian mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Partai Buruh merespon hal tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.nbcnews.com/news/world/socialist-jeremy-corbyn-steps-down-leader-labour-party-after-crushing-n1101166|title=Socialist Jeremy Corbyn to step down as leader of Labour Party after projected defeat in U.K. election|website=NBC News|language=en|access-date=13 Desember 2019}}</ref>
 
== Latar belakang ==
Pemilihan Umum 2019 akan menjadi pemilihan umum Britania Raya pertama yang diadakan pada bulan Desember sejak [[Pemilihan umum Britania Raya 1923|1923]],<ref>{{cite web |url=https://www.politico.eu/article/why-uk-election-outcome-is-impossible-to-predict-boris-johnson-brexit-labour-conservative-party/ |title=Why UK election outcome is impossible to predict |website=[[Politico Europe]]|language=en |accessdate=29 Oktober 2019 |date=29 Oktober 2019 |author=Chris Hanretty}}</ref> dan diatur dalam pemberitahuan singkat pada akhir Oktober. Setiap konstituensi parlementer Kerajaan Inggris memilih satu [[Anggota Parlemen]] (MP) ke [[Dewan Rakyat Britania Raya]] menggunakan sistem pemungutan suara ''first-past-the-post''. Hal ini secara tidak langsung memilih pemerintah, yang dibentuk oleh partai atau koalisi partai yang dapat memerintahkan kepercayaan mayoritas anggota parlemen. Baik pemerintahan [[Pemerintahan mayoritas|mayoritas]] maupun [[Pemerintahan minoritas|minoritas]] adalah hasil pemilu yang dimungkinkan.
 
=== Syarat memilih ===