Topan Fitow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 2:
 
== Asal ==
Angin topan fitow ini adalah angin topan dengan urutan ke-23 yang pernah menghantam China tahun ini, setelah beberapa bencana-bencana angin topan lain. Angin ini terjadi pada hari Senin dini hari kurang lebih sekitar pukul 01.15 waktu setempat, tepatnya di Provinsi Fudjian. Topan fitow yang membawa banjir ini datang setelah topan usagi melanda, yaitu sekitar dua minggu setelah topan usagi terjadi, yang telah menewaskan korban sedikitnya 25 orang nyawanya terenggut bencana angin, sekitar di wilayah bagian selatan Provinsi Guangdong. Sedangkan angin topan usagi sendiri adalah angin topan yang paling kuat yang pernah melanda Hongkong pada September lalu, setelah lama tidak terjadinya bencana angin topan, yang sebelumnya terjadi pada tahun 1979.[2] Bersamaan dengan terjadinya bencana angin topan fitow di Hongkong, angin topan ini juga terjadi di daerah Cina bagian selatan, tepatnya di daerah laut Tiongkok selatan. Saat terjadinya angin topan fitow di laut, mengakibatkan kurang lebih sebanyak 20 orang yang kehilangan nyawanya.<ref>{{Cite web|url=https://internasional.kompas.com/read/2013/10/07/1632195/Topan.Fitow.Porak-porandakan.Pesisir.Timur.China|title=Topan Fitow Porak-porandakanPorandakan Pesisir Timur China|last=MediaHandoko|first=KompasErvan|date=7 Oktober Cyber2013|website=KOMPAS.comKompas|language=id|access-date=2019-12-19 Desember 2019}}</ref>
 
Angin topan yang mengakibatkan banjir dan membawa angin ini, merupakan angin topan dahsyat yang terjadi di Fudjian dengan angin yang bergerak ke arah timur laut dan kekuatan angin akan semakin melemah di atas tanah dengan sendirinya secara perlahan-lahan dan kemudian menghilang, karena topan ini kekuatannya tidak tahan lama. Angin topan yang telah menghancurkan banyak rumah dan bangunan-bangunan, mengacaukan tidak sedikit transportasi yang ada baik itu transportasi yang ada di air, transportasi darat maupun udara, serta memaksakan pihak PLN untuk melakukan pemadaman listrik di beberapa daerah di sana, agar tidak terjadinya konsleting listrik. Tidak hanya itu, tetapi angin topan ini juga telah menjadikan perjalanan kereta peluru melakukan perberhentian layanan untuk umum, membatalkan puluhan maskapai penerbangan yang akan melakukan penerbangannya, baik dari bandara yang sangat penting di sana, yaitu bandara di Zhejiang, maupun akan dilakukannya penerbangan ke Whenzou di Zhejiang, Beijing, Guangzhou, Sanghai, dan Kunming, serta banyak jasa angkutan kendaraan lain yaitu ikut melaksanakan pemberian layanan untuk umum juga. kendaraan bus juga melakukan pemberhentian operasionalnya, dikarenakan akses jalan yang terhadang oleh air. Pelatihan-pelatihan apapun dan oleh siapapun yang dilakukan di kota itu menjadi terhambat bahkan terhenti secara mendadak walaupun hanya sementara, karena setelah redanya bencana angin topan ini aktivitasnya di negara ini akan kembali normal dengan sendirinya [3]