Stasiun Muaro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = StStasiun muaroMuaro 3.jpg
| caption = Stasiun Muaro tahun 2017
| name = Muaro
| prov = Sumatra Barat
| kabupaten = Sijunjung
| kecamatan kabupaten = Muaro Sijunjung
| desa = Muaro
| alamat =
| kodepos =
Baris 12:
| reopen = ''TBA''
| operator = [[Divisi Regional II Sumatra Barat]]
| class = III/kecil
| close = 2000?
| kode = MRO
| tinggi = +153 m
| letak = km 25+986 lintas ''[[Stasiun Muarakalaban|Muarakalaban]]''-''[[Stasiun Muaro|Muaro]]''
| letak =
| nomor = 7401
| line = -
| close_type = Perumka
}}
'''Stasiun Muaro''' ('''(MRO)''') adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang beradaterletak di Nagari [[KabupatenMuaro, Sijunjung|, Sijunjung]]. Stasiun iniyang adalahterletak stasiunpada awalketinggian dari+153 meter ini termasuk dalam [[JalurDivisi keretaRegional apiII Muaro-Pekanbaru]]Sumatra yangBarat|Wilayah menghubungkanAset [[Riau]]Divre denganII [[Sumatra Barat]].
 
Pada masa lalu, stasiun yang dibuka pada tanggal 1 Maret 1924<ref>{{Cite book|title=Verslag der staatsspoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië 1925|last=Staatsspoorwegen|first=|date=1925|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live}}</ref> ini difokuskan untuk pengangkutan barang. Namun sayangnya, jalur beserta stasiun ini telah ditutup{{Kapan}} karena angkutan barang yang semakin menipis. Pada saat ini, stasiun beserta jalurnya dari Muarakalaban sedang dalam proses reaktivasi jalur untuk menyambut jalur kereta api Trans-Sumatra. Akan tetapi, untuk saat ini reaktivasi jalur ini sedang mangkrak.<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20190617/98/934654/terungkap-penyebab-210-km-lintasan-rel-ka-di-sumbar-mati-suri|title=Terungkap, Penyebab 210 Km Lintasan Rel KA di Sumbar Mati Suri {{!}} Ekonomi|date=2019-06-17|website=Bisnis.com|access-date=2020-06-07}}</ref>
[[Jalur kereta api Muaro-Pekanbaru]] merupakan bagian dari jalur yang direncanakan pemerintah Belanda untuk menghubungkan pantai timur dan barat Sumatra. "Tapi hambatannya sangat berat; banyak terowongan, viaduk dan jembatan harus dibangun. Dan kontur tanah yang labil serta melewati daerah rawa. Karena belum dianggap layak, rencana itu tersimpan saja di arsip [[Nederlandsch-Indische Staatsspoorwegen]] (Perusahaan Negara Kereta Api Hindia Belanda).
 
Stasiun ini merupakan titik permulaan dari [[Jalur kereta api Muaro-Pekanbaru|jalur kereta api romusha Muaro-Pekanbaru]] yang menghubungkan [[Riau]] dengan [[Sumatra Barat]]. Hambatan-hambatan yang harus dihadapi oleh [[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (SSS) adalah kontur tanah yang sepenuhnya rawa-rawa dan sangat labil. Karena belum dianggap layak, rencana itu akhirnya menjadi arsip tak terurus di kantor pusat [[Staatsspoorwegen]].<ref name="FF">{{cite web|url=https://www.pekanbarudeathrailway.com/muaro-to-pekanbaru?lang=id|title=Jalur Kereta Api Maut Pekanbaru|last=Farrel|first=Jamie|date=|website=www.pekanbarudeathrailway.com|publisher=|access-date=6 Oktober 2019|quote=}}</ref>
Tahun 1942, ketika Jepang menduduki Indonesia, mereka menemukan rencana itu. Jalur rel itu dibuat Jepang untuk menghindari Kota Padang dan Samudera Hindia yang dijaga ketat kapal perang Sekutu. Jalur itu memperpanjang jaringan [[Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust]] (SSS) sepanjang 215 km ke pelabuhan Pekanbaru.
 
Tahun 1942, ketika Jepang menduduki Indonesia, mereka menemukan rencana itu. Jalur rel itu dibuat Jepang untuk menghindari Kota Padang dan Samudra Hindia yang dijaga ketat kapal perang Sekutu. Namun, trase yang dipilih untuk membangun lintas tersebut tidak sesuai dengan teknis yang diberikan, seperti harus mengitari Bukit Barisan. Banyak yang meninggal tidak hanya kelaparan, tetapi juga penyakit [[malaria]], [[disentri]], dan [[pelagra]].<ref>{{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1|last1=Nusantara|first1=Tim Telaga Bakti|last2=Perkeretaapian|first2=Asosiasi Pakar|publisher=CV Angkasa|year=1997|edition=Cet. 1|location=Bandung|page=146}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.memoryarchive.org/en/The_Death_Railway,_April_1945,_by_George_Duffy|title=The Death Railway, April 1945|author=Duffy, George|date=5 January 2006|work=[[MemoryArchive]]|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080618213017/http://www.memoryarchive.org/en/The_Death_Railway,_April_1945,_by_George_Duffy|archivedate=18 June 2008|deadurl=yes|accessdate=2 January 2015}}</ref> Jalur ini sempat dioperasikan untuk mengangkut tahanan perang dan juga seorang insinyur yang terlibat dalam proyek, dan sejak 1946 lintas ini ditinggalkan.<ref>{{cite web|url=https://www.pekanbarudeathrailway.com/muaro-to-pekanbaru?lang=id|title=Jalur Kereta Api Maut Pekanbaru|last=Farrel|first=Jamie|date=|website=www.pekanbarudeathrailway.com|publisher=|access-date=6 Oktober 2019|quote=}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
*
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://tekno.kompas.com/read/2009/11/06/1440205/lok.uap.di.muaro.sisa.jalur.kereta.api.maut.muaro.sijunjung.-.pekanbaru Sisa Jalur Kereta Api Maut Muaro Sijunjung - Pekanbaru]
 
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=TanjungPadang AmpaluLawas|line=Muarakalaban–Muaro–Pekanbaru|next=Silukah|notemid=[[Berkas:Pfeil links.svg|x10px]] Jalur eks-SSS<br/>[[Berkas:War flag of the Imperial Japanese Army.svg|20px]] Jalur kereta api [[romusha]] Jepang [[Berkas:Pfeil rechts.svg|x10px]]}}
{{s-end}}