Lingga (marga): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan isi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
Raja Lingga I, disebutkan mempunyai 6 orang anak. Yang tertua seorang wanita bernama '''Empu Beru''' atau Datu Beru, yang lain '''[[Sebayak]] Lingga''', '''Meurah Johan''' dan '''Meurah Lingga''', '''Meurah Silu''' dan '''Meurah Mege'''.
 
Sebayak Lingga kemudian merantau ke tanah BatakKaro tepatnya di [[Dataran Tinggi Karo|Karo]] dan membuka negeri di sana dia dikenal dengan Raja Lingga Sibayak. Meurah Johan mengembara ke [[Kabupaten Aceh Besar|Aceh Besar]] dan mendirikan kerajaannya yang bernama Lamkrak atau Lam Oeii atau yang dikenal dengan Lamoeri, Lamuri, [[Kerajaan Lamuri|Kesultanan Lamuri]] atau Lambri. Ini berarti kesultanan Lamuri di atas didirikan oleh Meurah Johan sedangkan Meurah Lingga tinggal di Linge, Gayo, yang selanjutnya menjadi raja Linge turun termurun. Meurah Silu bermigrasi ke daerah Pasai dan menjadi pegawai Kesultanan Daya di Pasai. Kesultanan Daya merupakan kesultanan syiah yang dipimpin orang-orang [[Persia]] dan [[Bangsa Arab|Arab]].
 
Meurah Mege sendiri dikuburkan di Wihni Rayang di Lereng Keramil Paluh di daerah Linge. Sampai sekarang masih terpelihara dan dihormati oleh penduduk.