Maria Magdalena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 231:
=== Dalam seni rupa Dunia Barat ===
{{multiple image
| align = right
| direction = horizontal
| header =
| width =
<!-- Image 1 -->
| image1 = Guido Reni - The Penitent Magdalene - Google Art Project.jpg
| width1 = 250
| alt1 =
| caption1 = ''Maria Magdalena Menjalani Laku Silih'' (''[[circa|ca.]]'' 1635) karya [[Guido Reni]], menampilkannya sebagai orang yang tengah melaksanakan penyilihan dosa.{{sfn|The Walters Art Museum}}
<!-- Image 2 -->
| image2 = Andrea Solario - Mary Magdalen - Walters 37509.jpg
| width2 = 242
| alt2 =
| caption2 = ''Maria Magdalena'' (''ca.'' 1524) karya [[Andrea Solari]], menampilkannya sebagai salah seorang Pembawa Mur.
}}
 
Anggapan bahwa Maria Magdalena adalah seorang mantan pezina tercermin dalam seni rupa Kristen Barat pada Abad Pertengahan. Sesudah [[Maria|Bunda Maria]], Maria Magdalena adalah tokoh perempuan yang paling banyak ditampilkan dalam karya-karya para perupa Abad Pertengahan. Adakalanya ia ditampilkan dalam balutan adibusana mutakhir, berbeda dari perempuan-perempuan lain yang tampak mengenakan pakaian biasa. Adakalanya ia ditampilkan dalam keadaan telanjang bulat, hanya berselubung rambutnya yang panjang dan pirang atau pirang kemerah-merahan. Di kemudian hari, ia digambarkan sebagai seorang perempuan yang sedang menjalani [[penitensi|laku silih]], sesuai dengan legenda Abad Pertengahan bahwasanya ia pernah hidup bertarak layaknya para zahid di padang gurun selama beberapa waktu sesudah Yesus naik ke surga.{{sfn|Witcombe|2002|page=279}}{{sfn|Ferguson|1976|pages=134–135}} Di [[Dunia Barat]], kisah hidupnya dicampuradukkan dengan kisah hidup [[Maria dari Mesir|Santa Maria dari Mesir]], seorang pelacur abad ke-4 yang bertobat lalu bertapa di padang gurun sampai seluruh pakaiannya luruh akibat lapuk dimakan waktu.{{sfn|Witcombe|2002|page=279}} Banyaknya karya seni yang menampilkan Maria Magdalena dengan wajah sayu berlinang air mata memunculkan istilah ''maudlin'' dalam bahasa Inggris modern,{{sfn|Lang|2003|page=33}}{{sfn|Kugelmann|1983|page=151}}{{sfn|Haskins|2005|page=xi}} yang berarti "cengeng".{{sfn|Lang|2003|page=33}}