Aluminum klorohidrat adalah bahan aktif paling umum yang dipakai dalam [[Pengawabau|deodorant]] komersilkomersial.<ref>{{Cite journal|year=1989|title=[Antiperspirants and deodorants—ingredients and evaluation]|journal=Dermatosen in Beruf und Umwelt|language=German|volume=37|issue=2|pages=53–7|pmid=2656175|vauthors=Lukacs VA, Korting HC}}</ref> Jenis yang paling sering dipakai adalah Al<sub>2</sub>Cl(OH)<sub>5</sub>.
Aluminium klorohidrat juga digunakan sebagai [[Flokulasi|koagulan]] dalam proses pengolahan air dan air limbah untuk menghilangkan [[Karbon organik terpecah|bahan organik terlarut]] dan partikel [[Sistem koloid|koloid]] yang ada dalam suspensi tersebut.
Baris 12:
=== Penyakit Alzheimer ===
Studi hanya menemukan hubungan yang dapat diabaikan antara paparan dan penggunaan jangka panjang dari deodorant dengan [[Alzheimer|penyakit Alzheimer]] .<ref>{{Cite journal|year=1990|title=The association between aluminum-containing products and Alzheimer's disease|journal=Journal of Clinical Epidemiology|volume=43|issue=1|pages=35–44|doi=10.1016/0895-4356(90)90053-R|pmid=2319278|vauthors=Graves AB, White E, Koepsell TD, Reifler BV, van Belle G, Larson EB}}</ref> Tidak ada bukti yang memadai bahwa paparan aluminium pada antiperspiran menyebabkan demensia progresif dan penyakit Alzheimer.<ref>{{Cite journal|last=Exley C|date=March 1998|title=Does antiperspirant use increase the risk of aluminum-related disease, including Alzheimer's disease?|journal=Molecular Medicine Today|volume=4|issue=3|pages=107–9|doi=10.1016/S1357-4310(98)01209-X|pmid=9575492}}</ref>
=== Kanker payudara ===
International Journal of Fertility dan Women's Medicine tidak menemukan bukti bahwa bahan kimia tertentu yang digunakan dalam deodorant dapat meningkatkan risiko [[kanker payudara]] .<ref>{{Cite journal|last=Gikas|first=PD|last2=Mansfield|first2=L|last3=Mokbel|first3=K|year=2004|title=Do underarm cosmetics cause breast cancer?|journal=Int. J. Fertil. Womens Med|volume=49|issue=5|pages=212–4|pmid=15633477}}</ref> Ted S. Gansler, direktur konten medis untuk [[American Cancer Society]], menyatakan "Tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa penggunaan antiperspiran atau deodoran dapat meningkatkan risiko kanker".<ref name="webmd22">{{Cite web|url=http://www.webmd.com/skin-beauty/features/antiperspirant-facts-safety?page=2|title=Antiperspirant Safety: Should You Sweat It?|publisher=[[WebMD]]}}</ref>
Walaupun begitu, kekhawatiran yang berlanjut tentang penggunaan aluminium klorohidrat dalam kosmetik karena penumpukan racun masih belum dapat dihapus.