Stasiun Anyer Lor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rafie wanda (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Rafie wanda) dan mengembalikan revisi 15536466 oleh Alqhaderi Aliffianiko |
||
Baris 20:
|bujur=105.923843
}}
'''Stasiun Anyer Lor (ANL)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]]
Stasiun dan jalur ini ditutup pada tahun 1981 karena okupansi yang sepi juga prasarana sudah tua.<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3013064/dibangun-zaman-belanda-rel-kereta-banyak-mati-di-era-orde-baru|title=Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru|last=Suhendra|website=detikfinance|access-date=2019-09-07}}</ref> Stasiun dan jalur ini sebenarnya berpotensi besar untuk pariwisata dan angkutan barang. Sekarang yang tersisa saat ini hanyalah sebuah bangunan tua berukuran sekitar 12 m × 5 m yang sudah rusak pada bagian luar dan dalamnya, dan sempat direnovasi dengan menambah tembok lagi. Pintu bangunan stasiun ini menghadap ke timur, serta masih terdapat sisa-sisa rel kereta api yang pernah melintasi kawasan Anyer ini. Bangunan stasiun ini kini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah Kabupaten Serang.<ref>{{Cite report|url=http://www.keretaanakbangsa.com/wp-content/uploads/2018/08/KISAH-PENINGGALAN-KERETA-API-BANTEN.pdf|title=Kisah Peninggalan Kereta Api Banten: Cigading-Anyer Kidul, Rangkasbitung-Labuan, Saketi-Bayah-Gunung Mandur|last=Laksana|first=A.D.|date=2016|issue=|doi=|volume=|pmid=|access-date=2019-09-07|last2=Wijokangko|first2=G.R.|first3=A.|last3=Suherman|first4=T.|last4=Rahardjo|first5=T.|last5=Hartono}}</ref>
|