Manjanik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k M. Adiputra memindahkan halaman Trebuset ke Manjanik: sudah diserap dlm bhs Indonesia
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Trebuchet.jpg|jmpl|240px|ka|Sebuah trebusetmanjanik berpengimbang di [[Les Baux de Provence|Château des Baux]], [[Prancis]].]]
'''TrebusetManjanik''' (dari [[bahasa Prancis|bahasa Prancis KunoArab]]: المنجنيق; ''trebuchetsalmanjaniq'') adalah suatu alat atau senjata pelontar berpengimbang berat yang banyak digunakan dalam pertempuran pada [[Abad Pertengahan]] untuk menghancurkan [[dinding pertahanan|dinding]] atau [[benteng|bangunan yang difortifikasi]]. TrebusetManjanik bekerja berdasarkan pada konsep keseimbangan benda dan mekanisme [[umban|umban tongkat]]. Diduga trebusetmanjanik pertama kali digunakan di [[Eropa]] oleh [[Bizantium]].
 
TrebusetManjanik dipercayai pertama kali dibuat di [[Cina]] antara [[abad ke-5 SM|abad ke-5]] dan [[abad ke-3 SM]]. Senjata ini diperkenalkan di [[Eropa]] sekitar tahun 500 [[Masehi|M]]. TrebusetManjanik mampu melontarkan [[batu]] seberat 150 kg dengan cepat ke arah musuh, sehingga senjata ini dapat merusak [[tembok]] dan [[dinding]] [[pertahanan]].
'''Trebuset''' (dari [[bahasa Prancis|bahasa Prancis Kuno]]: ''trebuchets'') adalah suatu alat atau senjata pelontar berpengimbang berat yang banyak digunakan dalam pertempuran pada [[Abad Pertengahan]] untuk menghancurkan [[dinding pertahanan|dinding]] atau [[benteng|bangunan yang difortifikasi]]. Trebuset bekerja berdasarkan pada konsep keseimbangan benda dan mekanisme [[umban|umban tongkat]]. Diduga trebuset pertama kali digunakan di [[Eropa]] oleh [[Bizantium]].
 
Trebuset dipercayai pertama kali dibuat di [[Cina]] antara [[abad ke-5 SM|abad ke-5]] dan [[abad ke-3 SM]]. Senjata ini diperkenalkan di [[Eropa]] sekitar tahun 500 [[Masehi|M]]. Trebuset mampu melontarkan [[batu]] seberat 150 kg dengan cepat ke arah musuh, sehingga senjata ini dapat merusak [[tembok]] dan [[dinding]] [[pertahanan]].
 
Kadang senjata ini digunakan untuk melontarkan [[mayat]] dan [[bangkai]] [[binatang]] yang terjangkit penyakit, termasuk [[Black Death]], agar membuat musuh tertular.
 
== Desain dan fitur ==
[[Berkas:Trebuchet swinging move.gif|ka|240px|jmpl|Animasi mekanisme trebusetmanjanik berpengimbang.]]
TrebusetManjanik merupakan jenis [[katapel tempur]] yang bekerja melalui tenaga yang ditimbulkan oleh pengimbang untuk melontarkan [[proyektil]]. Prinsip kerjanya berasal dari senjata [[umban tongkat]]. Bagian utama trebusetmanjanik antara lain: tali umban, lengan pengumban, dan beban pengimbang. Mekanismenya seperti [[jungkat-jungkit]], dengan tali umban dan beban pengimbang ditempatkan di ujung lengan pengumban secara berlawanan. Pada awalnya, tali umban yang memiliki kantung proyektil diisi dengan amunisi/proyektil. Tali ini ditarik ke bawah dan ujungnya ditempatkan di bagian bawah gandar/poros yang menyokong lengan pengumban, lalu tali pengumban ditahan oleh sebuah pemicu sementara beban pengimbang terangkat ke atas. Setelah melepaskan pemicu, beban pengimbang akan turun ke bawah sehingga tali dan lengan pengumban akan terangkat dan berputar secara vertikal, mengakibatkan kantung proyektil melepaskan amunisi dan melontarkannya ke arah target.
 
TrebusetManjanik berbeda dengan [[mesin kepung puntiran]] biasa. Perbedaan utamanya adalah tenaga penggeraknya. Mesin kepung puntiran (misalnya [[onager]] dan [[ballista]]) menggunakan puntiran tali untuk menghasilkan gaya pegas, sedangkan trebusetmanjanik menggunakan prinsip timbangan dan mengandalkan energi manusia/gaya gravitasi untuk menarik lengan pengumban agar tali pengumban dapat melenting. Seperti umban, trebusetmanjanik juga memiliki kantung proyektil untuk membawa proyektil dan melepaskannya pada saat yang tepat untuk jarak lontar maksimum. Lentingan tali pengumban juga berjarak jauh karena lengan pengumban tidak tertahan oleh bantalan, tidak seperti yang terjadi pada mesin kepung puntiran dimana lengan pelontar terbanting pada bantalan saat melontarkan proyektil. Pada trebusetmanjanik, lentingan tali umban memperoleh tenaga dari laju lengan pengumban sebelum melontarkan proyektil.
 
{| summary="Komponen trebusetmanjanik" cellpadding="5" cellspacing="5"
! colspan="2" | <big>Komponen trebusetmanjanik Abad Pertengahan</big>
|-
| [[Berkas:StevenBarkerTrebuchetIllustration cropped.png|kiri|500px|Gambar komponen trebusetmanjanik.]]
| align="left"|
;Keterangan
Baris 39 ⟶ 38:
 
== Sejarah ==
=== TrebusetManjanik tarikan ===
[[Berkas:Liber3.jpg|ka|260px|jmpl|Ilustrasi dari [[abad ke-12]], menggambarkan trebusetmanjanik tarikan dan umban tongkat.]]
{{external media
| width = 260px
| video1 = [http://www.youtube.com/watch?v=LP3NqHvjfUE Video contoh penggunaan trebusetmanjanik tarikan untuk melontarkan sebuah bola.]}}
TrebusetManjanik berasal dari senjata kuno, yaitu [[umban]]. Suatu variasi umban, yang disebut [[fustibalus|umban tongkat]] ({{lang-la|fustibalus}}) memiliki galah yang berfungsi sebagai lengan pengumban yang jika disentakkan dapat melontarkan [[proyektil]] sampai jarak jauh. Konsep ini menjadi dasar mekanisme trebusetmanjanik tarikan, dimana sejumlah orang menarik tali yang menjulur di lengan pengumban yang lebih pendek sementara kantung proyektil terletak di lengan pengumban yang lebih panjang, sedangkan [[tuas|titik tumpu]] berada di antara keduanya seperti sebuah [[jungkat-jungkit]]. TrebusetManjanik jenis ini berukuran kecil dan jangkauan lontarannya lebih pendek, namun lebih mudah dibawa dan pengisian ulang [[amunisi]]nya lebih cepat daripada jenis trebusetmanjanik yang besar dan berpemberat. TrebusetManjanik tarikan yang ukurannya terkecil dapat difungsikan oleh tenaga satu orang saja dengan satu tali tarikan, namun kebanyakan trebusetmanjanik jenis ini dirancang untuk difungsikan oleh 15 sampai 45 orang, umumnya dua orang mendapat bagian satu tali tarikan. Kelompok penarik tersebut biasanya diperoleh dari penduduk lokal yang membantu suatu [[pengepungan]] atau sedang mempertahankan kotanya. TrebusetManjanik tarikan memiliki jarak lontar sejauh {{convert|100|to|200|ft}} jika beban yang dilontarkan sampai seberat {{convert|250|lb|kg}}. Dipercaya bahwa jenis trebusetmanjanik tarikan yang pertama digunakan oleh para pengikut [[Mohisme]] di [[Cina]] pada awal abad ke-5 SM dengan deskripsi yang dapat ditemukan dalam kitab [[Mozi|''Mojing'']] (disusun abad ke-4 SM). Orang Cina menyebut trebusetmanjanik berpengimbang yang muncul di kemudian hari sebagai Huihui Pao (senjata Muslim, "huihui" berarti [[Muslim]]) atau Xiangyang Pao (襄陽砲), dimana kata ''Pao'' berarti senjata penggempur/peledak.
 
Pada masa selanjutnya, trebusetmanjanik tarikan muncul di [[Bizantium]]. ''[[Strategikon]]'' karya [[Maurice (kaisar)|Kaisar Mauricius]], disusun pada akhir abad ke-6, menyebutkan "balista yang berputar pada dua arah," (Βαλλίστρας έκατηρωθεν στρεφόμενας), kemungkinan merupakan trebusetmanjanik tarikan (Dennis 1998, p.&nbsp;99). ''Mukjizat St. Demetrius'', disusun oleh John I, uskup agung [[Thesalonika]], sejara jelas mendeskripsikan penggunaan trebusetmanjanik tarikan oleh artileri Avaro-Slavia: "Yang tergantung di sisi belakang dari potongan kayu ini merupakan umban dan dari depan tali tarikan yang kuat, yang mana ditarik lalu dilepas, mereka [trebusetmanjanik] melontarkan batu-batu ke atas dengan suara yang berisik." (John I 597 1:154, ed. Lemerle 1979)
 
Senjata ini juga digunakan dengan pengaruh yang besar oleh pasukan Muslim selama [[Penaklukkan Islam]]. Panduan berbahasa Arab yang masih tersisa mengenai mekanismenya adalah ''Kitab Aniq fi al-Manajaniq'' ( كتاب أنيق في المنجنيق, ''Buku Istimewa tentang TrebusetManjanik''), ditulis tahun 1462 oleh [[Yusuf ibn Urunbugha al-Zaradkash]]. Buku tersebut menyediakan informasi penggunaan dan perakitan yang terperinci.
 
Ada keraguan mengenai kapan pastinya penggunaan trebusetmanjanik tarikan, maupun pengetahuan mengenainya, menjamah wilayah [[Skandinavia]]. Bangsa [[Viking]] mungkin mengetahuinya lebih awal, sebagaimana Pendeta Abbo de St. German melaporkan [[Pengepungan Paris (885-886)|pengepungan Paris]] dalam catatan wiracarita ''De bello Parisiaco'' bertanggal sekitar tahun 890 bahwa penggunaan mesin perang seperti itu telah digunakan.
 
=== TrebusetManjanik tangan ===
 
TrebusetManjanik tangan ({{lang-el|cheiromangana}}) adalah sebuah [[fustibalus|umban tongkat]] yang menggunakan prinsip [[tuas]] sebagai mekanismenya untuk melontarkan proyektil. Secara sederhana senjata ini merupakan trebusetmanjanik portabel yang dapat difungsikan oleh satu orang. Senjata ini digunakan oleh Kaisar [[Nikephoros II Phokas]] sekitar th. 965 untuk mengacaukan formasi musuh di medan perang. Senjata ini juga disebutkan dalam [[Tactica of Nikephoros Ouranos|Taktika]] Jendral [[Nikephoros Ouranos]] (sekitar th. 1000 M), dan tercantum dalam ''Anonymus De obsidione toleranda'' sebagai bentuk senjata [[artileri]].<ref>{{harvnb|Chevedden|2000|p=110}}</ref>
 
=== TrebusetManjanik berpengimbang ===
[[Berkas:Trebuchet Castelnaud.jpg|ka|260px|jmpl|TrebusetManjanik berpengimbang di [[Château de Castelnaud]], [[Prancis]].]]
[[Berkas:Trebuchet Scheme.png|ka|260px|jmpl|Ilustrasi lentingan pengumban pada trebusetmanjanik berpengimbang.]]
{{external media
| width = 260px
| video1 = [http://www.youtube.com/watch?v=mD7cqAm_Okg Video mekanisme trebusetmanjanik mini dalam gerak lambat]
| video2 = [http://www.youtube.com/watch?v=ZpCWSzvy5O4 Video jenis trebusetmanjanik lengan ambang]}}
Catatan terawal mengenai trebusetmanjanik berpengimbang, yang lebih kuat daripada trebusetmanjanik tarikan, muncul dalam karya sejarawah [[Bizantium]] abad ke-12, [[Niketas Choniates]]. Niketas mendeskripsikan sebuah trebusetmanjanik yang digunakan [[Andronikos I Komnenos]] (yang kemudian menjadi [[Kaisar Bizantium]]), pada pengepungan Zevgminon tahun 1165. TrebusetManjanik tersebut dilengkapi oleh mesin kerek yang tidak ditemui dalam jenis trebusetmanjanik sebelumnya.<ref>{{harvnb|Chevedden|2000|p=86}}</ref>
 
Kemajuan dramatis dalam aksi militer untuk pertama kalinya tersurat dalam catatan sejarah mengenai peristiwa pengepungan [[Tyre, Lebanon|Tyre]] kedua tahun 1124, saat pasukan perang salib mengatakan penggunaan "trebusetmanjanik besar".<ref>{{harvnb|Chevedden|2000|p=92}}</ref> Pada tahun 1120–30-an, penggunaan trebusetmanjanik berpengimbang tersebar tak hanya pada negara-negara Perang Salib, namun juga wilayah barat hingga [[Penaklukkan Normandia atas Italia Selatan|Kerajaan Sisilia Normandia]] dan ke timur hingga [[Dinasti Seljuk]]. Penggunaan artileri bertenaga gravitasi mencapai puncaknya pada abad ke-12 selama [[pengepungan Acre (1189–1191)|pengepungan Acre]] (1189–91) yang mana Raja [[Richard I dari Inggris]] dan [[Philip II dari Prancis]] bergumul mempertahankan kota tersebut dari pasukan [[Salahuddin]].<ref name="Chevedden 2000, 104f.">{{harvnb|Chevedden|2000|pp=104f.}}</ref>
 
Bukti gambar mengenai trebusetmanjanik berpengimbang pada [[abad ke-12]] berasal dari sarjana Muslim, [[Mardi bin Ali al-Tarsusi]], yang menulis buku panduan militer untuk [[Salahuddin Ayyubi]] sekitar tahun 1187.<ref name="Chevedden 2000, 104f."/><ref>{{cite book|last= Bradbury|first= Jim|title= The Medieval Siege|publisher= The Boydell Press|year= 1992|isbn= 0-85115-312-7}}</ref> Ia menjelaskan suatu trebusetmanjanik hibrida yang dikatakannya memiliki kekuatan lontaran yang setara dengan trebusetmanjanik tarikan yang ditarik oleh lima puluh orang sekaligus karena "gaya konstan [dari gravitasi], yang berbeda dengan kekuatan tarikan manusia." (dengan menunjukkan kemahirannya dalam mekanika, Tarsusi merancang trebusetnyamanjaniknya dengan dilengkapi [[busur silang]], kemungkinan untuk melindungi operatornya dari serangan.)<ref>{{cite web|url=http://www.historynet.com/wars_conflicts/weaponry/3823351.html?page=2&c=y |title=Historynet.com |publisher=Historynet.com |date= |accessdate=2010-09-12}}</ref> Konon ia menulis bahwa "trebusetmanjanik merupakan mesin yang diciptakan oleh para kafir" (Al-Tarsusi, Bodleian MS 264). Ini menunjukkan bahwa pada masa Salahuddin, kaum Muslim mempelajari mesin-mesin berpemberat, namun tidak menganggap bahwa merekalah yang pertama kali menciptakan mesin-mesin tersebut.
 
Selama [[Perang Salib]], [[Philip II dari Prancis]] menamakan dua trebusetmanjanik yang ia gunakan dalam Pengepungan Acre tahun 1191 dengan nama "Pelontar Batu Milik Tuhan" dan "Tetangga yang Buruk."<ref>"Historic Trebuchets – Acre 1191", [http://members.iinet.net.au/~rmine/acre.html IInet.net.au]</ref> Selama pengepungan [[Istana Stirling]] tahun 1304, [[Edward I dari Inggris|Edward Longshanks]] memerintahkan para insinyurnya untuk menciptakan trebusetmanjanik raksasa bagi pasukan Inggris, yang dinamai "[[Warwolf]]". Jangkauan dan ukuran senjata tersebut bervariasi. Tahun 1421, [[Charles VII dari Prancis]] mengkomisikan sebuah trebusetmanjanik (''coyllar'') yang mampu melontarkan sebuah batu seberat 800&nbsp;kg, sementara tahun 1188 di Ashyun, batu sampai seberat 1,500&nbsp;kg digunakan. Berat rata-rata proyektil yang digunakan berkisar antara 50–100&nbsp;kg, dengan jangkauan lontaran sekitar 300 meter. Banyaknya tembakan yang dihasilkan merupakan hal penting: pada [[pengepungan Lisbon]] (1147), dua trebusetmanjanik mampu melontarkan batu tiap 15 detik. Jenazah manusia juga dapat digunakan dalam kesempatan tertentu. Sebagai contoh, tahun 1422, Pangeran [[Sigismund Korybut|Korybut]] dalam pengepungan [[Istana Karlštejn]] menembakkan tubuh manusia dan pupuk ke arah dinding pertahanan musuh, kemungkinan besar untuk menyebarkan infeksi terhadap para musuh yang bertahan. TrebusetManjanik berukuran besar membutuhkan kayu dalam jumlah sangat banyak. Pada [[pengepungan Damietta]] tahun 1249, [[Louis IX dari Prancis]] mampu membangun dinding pertahanan bagi seluruh perkemahan tentara Perang Salib dengan menggunakan kayu dari 24 trebusetmanjanik Mesir yang dirampas.
 
TrebusetManjanik berpengimbang tidak disebutkan dalam catatan sejarah Cina sampai sekitar tahun 1268, saat pasukan [[Mongol]] mengepung kota Fancheng dan Xiangyang. Pada [[pertempuran Xiangyang|pengepungan Fancheng dan Xiangyang]], pasukan [[Mongol]] yang tidak mampu menaklukkan kota tersebut memanggil dua ahli mesin dari [[Persia]] untuk membuat trebusetmanjanik berpengimbang dan kemudian berhasil menggempur kota tersebut. Alat penggempur tersebut oleh sejarawan Cina disebut ''Huihui Pao'' (回回砲)("huihui" berarti [[Muslim]]) atau ''Xiangyang Pao'' (襄陽砲), karena pertama kali disaksikan dalam pertempuran tersebut. Penelitian terkini oleh Paul E. Chevedden mengindikasikan bahwa ''hui-hui pao'' tersebut sebenarnya berdasarkan rancangan dari [[Eropa]], sebuah mesin dengan pemberat ganda yang diperkenalkan di wilayah [[Levant]] (Syam) oleh [[Kaisar Romawi Suci]] [[Frederick II, Kaisar Romawi Suci|Frederick II]] (1210–1250) tak lama sebelumnya.<ref>"Black Camels and Blazing Bolts: The Bolt-Projecting Trebuchet in the Mamluk Army", ''Mamluk Studies Review'' Vol. 8/1, 2004, pp. 227–277 (232f.)</ref> Sejarawan muslim [[Rashid-al-Din Hamadani]] (1247?–1318) menyebutkan dalam [[sejarah universal]]nya bahwa trebusetmanjanik bangsa Mongol tersebut merupakan "trebusetmanjanik Prancis" atau "trebusetmanjanik Eropa" ("manjaniq ifranji" atau "manjaniq firanji"):
 
<blockquote>Sebelumnya tidak ada katapel tempur Prancis di Cathay [i.e. Cina], tetapi Talib, pembuat katapel tempur dari negeri ini, pernah pergi ke Baalbek dan Damaskus, dan para putranya: Abu Bakar, Ibrahim, dan Muhammad, dan para pegawainya membuat tujuh katapel tempur ukuran besar dan mempersiapkannya untuk menggempur kota [Sayan Fu atau Hsiang-yang fu = Xiangfan masa kini].<ref name="ReferenceA">[[Rashiduddin Fazlullah]]’s Jamiʻuʾt-tawarikh (Compendium of Chronicles), English translation & annotation by W.M. Thackston, 3 vols., Cambridge, Mass.: Harvard University, Dept. of Near Eastern Languages and Civilizations, 1998–99, 2: 450</ref></blockquote>
 
Sejak dimulainya zaman penggunaan [[bubuk mesiu]], peran trebusetmanjanik sebagai [[mesin kepung]] tergantikan oleh [[meriam]]. TrebusetManjanik masih digunakan dalam [[pengepungan Burgos]] (1475–1476) dan [[pengepungan Rhodes (1480)|pengepungan Rhodes]] (1480). Salah satu penggunaannya untuk yang terakhir kali tercatat dalam riwayat [[Hernán Cortés]], tepatnya tahun 1521 dalam pengepungan ibu kota Aztek, [[Tenochtitlán]]. Menurut catatan, trebusetmanjanik digunakan karena suplai bubuk mesiu yang terbatas. Usaha tersebut dikatakan gagal karena proyektilnya jatuh mengenai trebusetmanjanik itu sendiri sehingga alat tersebut hancur.<ref>{{harvnb|Chevedden|1995|p=5}}</ref>
<!--
==Modern recreational use==
Baris 126 ⟶ 125:
 
== Pranala luar == <!-- [[Wikipedia:Pranala luar]] guidelines point out that Wikipedia is not a web directory -->
{{Commons|Trebuchet|TrebusetManjanik}}
{{Wiktionary}}
* [http://www.trebuchet-plans.com/ Trebuchet Build Plans]