Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah referensi
Disini tertulis "azab yang pedih pada hari keempat" (tidak ada referensi). Di referensi yang saya temukan (Hamka, 1982), azab tersebut turun pada petang hari ketiga.
Baris 64:
 
=== Turunnya azab Allah yang dijanjikan ===
Nabi Saleh memberitahu kaumnya bahwa azab Allah yang akan menimpa di atas mereka akan didahului dengan tanda-tanda, yaitu pada hari pertama bila mereka terbangun dari tidur, wajah mereka menjadi kuning dan akan berubah menjadi merah pada hari kedua dan hitam pada hari ketiga. danKetika petang hari pada hari keempatketiga, turunlahterdengarlah azabsuara Allahpekik yang pedihamat hebat, pecahlahlah telinga dan perut yang mendengarnya.<ref>Prof. Dr. Hamka. 1982. ''Tafsir Al Azhar Juz XXX.'' Jakarta : Penerbit Pustaka Panjimas. hal 177</ref>
 
Mendengar ancaman azab yang diberitahukan oleh Nabi Saleh kepada kaum kelompok sembilan orang yaitu kelompok pembunuh unta merancang melakukan pembunuhan ke atas diri Nabi Saleh mendahului tibanya azab yang diancamkan itu. Mereka mengadakan pertemuan rahasia dan bersumpah bersama akan melaksanakan rancangan pembunuhan itu di waktu malam, di saat orang masih tidur nyenyak untuk menghindari tuntutan balas darah oleh keluarga Nabi Saleh, jika diketahui identitas mereka sebagai pembunuhnya. Rancangan mereka ini dirahasiakan sehingga tidak diketahui dan didengar oleh siapapun kecuali kesembilan orang itu sendiri. Ketika mereka datang ke tempat Nabi Saleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di malam yang gelap-gelita dan sunyi-senyap jatuhlah di atas kepala mereka batu-batu besar yang datang dari [[langit]] dan yang seketika merebahkan mereka di atas tanah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Demikianlah Allah telah melindungi rasul-Nya dari perbuatan jahat hamba-hamba-Nya yang kafir.
 
Ketika mereka datang ke tempat Nabi Saleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di malam yang gelap-gelita dan sunyi-senyap jatuhlah di atas kepala mereka batu-batu besar yang datang dari [[langit]] dan yang seketika merebahkan mereka di atas tanah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Demikianlah Allah telah melindungi rasul-Nya dari perbuatan jahat hamba-hamba-Nya yang kafir.
 
Satu hari sebelum hari turunnya azab yang telah ditentukan itu, dengan izin Allah berangkatlah Nabi Saleh bersama para mukminin pengikutnya menuju Ramlah, sebuah tempat di [[Palestina]], meninggalkan Hijir dan penghuninya, kaum Tsamud habis binasa, ditimpa halilintar yang dahsyat beriringan dengan gempa [[bumi]] yang mengerikan.