Kritik tradisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1:
'''Kritik Tradisi''' merupakan salah satu metode yang dapat dipakai dalam menafsirkan teks-teks Alkitab dengan menggunakan tradisi yang berlangsung dalam sebuah kebudayaan di waktu suatu teks ditulis.
 
== Latar belakang ==
Sebelum menjadi suatu kesatuan yang padu, teks-teks Alkitab memiliki tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangannya sendiri (ada yang dalam jangka waktu yang panjang ataupun sebaliknya), memang tidak semua teks mengalami hal ini tetapi sebagaian besar teks Alkitab melalui proses ini dan tradisi menjadi salah satu bagian penting dalam perjalanan teks-teks tersebut. Dengan kenyataan seperti itu kritik tradisi pun dapat menjadi metode yang sangat bermanfaat untuk melakukan pendekatan pada teks-teks Alkitab.{{fact|date=January 2020}}
 
Pentateukh dapat menjadi contoh yang tepat, karena Pentateukh mengalami tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan dalam jangka waktu yang lama. Di dalamnya dapat ditemukan tanda-tanda penyuntingan yang dilakukan dalam kronologi waktu yang berbeda. Kekhasan dalam unsur-unsur sastra di dalamnya, penggunaan bahasa, gaya penulisan, sumber-sumber dst sehingga menunjukkan perbedaan teks, secara tidak langsung menunjukkan lamanya perjalanan teks tersebut dengan tradisi yang juga berbeda-beda (antara lain yang melandasi teori tradisi Y, E, D, dan P). Sedangkan Injil dapat menjadi contoh yang tepat bagi teks-teks yang juga melalui perjalanan tahapan teks tetapi dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek.
 
== Perkembangan ==
 
Masa yang dilalui teks sebelum menjadi Alkitab, sering digolongkan menjadi periode lisan dan tulisan. Cerita-cerita yang disampaikan dari mulut ke mulut dalam periode lisan diperlakukan sebagai tradisi yang dianggap cukup berharga dan suci untuk diteruskan ke generasi berikutnya. Menurut buku Pedoman Penafsiran Alkitab, istilah tradisi merujuk pada apa yang diteruskan ke generasi berikutnya baik suci atau tidak, tetapi dalam konteks [[Perjanjian Lama|PL]] dan [[Perjanjian Baru|PB]], cerita yang dianggap suci dan normatif bagi orang percayalah yang diteruskan. Kritik tradisi dapat diterapkan juga pada periode tulisan.
Baris 20:
 
{{kristen-stub}}
 
[[Kategori:Studi Alkitab]]