Dalida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Imranfreak (bicara | kontrib) |
Imranfreak (bicara | kontrib) |
||
Baris 106:
Sukses tersebut diikuti dengan single "Milord", nomor satu di Austria, Jerman dan Italia, setelah itu dinamai album pertamanya yang dirilis hanya untuk publik Italia.<ref>{{cite web|url=http://dalida.com/discographie-italie/1958-1965.html|title=Dalida site Officiel - 1958 - 1965|website=dalida.com|access-date=2019-03-14}}</ref> Dalida kemudian menyelesaikan tur dunia selama setahun, tampil di negara-negara di seluruh Eropa, di Kanada dan beberapa negara Arab. Pada bulan Desember, ia mengeluarkan Album EP "Joyeux Noël" yang berisikan empat lagu-lagu Natal paling terkenal di Prancis, dan tampil pada pertunjukan Festival Tahun Baru ''Réveillon de Paris'' yang memecahkan rekor pemirsa TV dengan hampir enam juta penonton.<ref name=":8" />
Pada Januari 1961, Dalida mengubah lagu The Drifters '"Save the last dance for me" sebagai "Garde Moi la Derniere Danse" yang mencapai dua teratas. Lagu itu tetap menjadi hit Prancis terbesarnya tahun ini ketika dia menyibukkan diri dengan tur dunia selama setahun yang dimulai di Teheran pada 18 Februari, di depan keluarga kerajaan Iran di Istana Sa'dabad.<ref name=":1" /> Dengan total hampir 200 hari, leg terakhir tur termasuk residensi konser pertama Dalida di Olympia, tampil pertama kali pada tanggal 6 Desember. Karena perselingkuhannya yang baru-baru ini terjadi, perceraian dari Morisse dan gelombang baru musik ye-yé, beberapa kritikus mengumumkannya sebagai "Akhir dari karir Dalida". Tidak dapat disangkal lagi, Dalida "membuat para hadirin bergembira" menurut Beuve-Méry dari Le Monde, karena pertunjukan selama sebulan adalah sukses besar dengan siaran perdana malam yang disiarkan langsung oleh Radio Europe N°1.<ref>{{Cite journal|last=Beuve-Méry|first=|date=December 1961|title=Dalida a l'Olympia|url=|journal=Le Monde|volume=|page=1|via=}}</ref> Di antara legenda musik lain yang hadir, dia diberi selamat oleh Edith Piaf, yang mengatakan kepadanya: "kamulah pemenangnya, seperti saya. Setelah saya, itu akan menjadi legenda."<ref name=":4" /> Dalida juga menetapkan rekor untuk penonton terbesar dan residensi konser terlama di Olympia, dengan total 52.000 penonton dalam 30 hari, yang akan dipecahkan sendiri pada tahun 1981.<ref name=":5" /> Di penghujung tahun, pada 30 Desember, Dalida menyelesaikan tur dunianya di Olympia yang setara dengan konsernya di Ancienne Belgique di Bruxelles.
Selama 1961, Dalida mengeluarkan satu set lagu-lagu berbahasa Italia terbaru pada album EP Canta di Italiano, dan juga mencetak beberapa hit top internasional seperti "Nuits d'espagne" dan "Tu ne sais pas".
Pada bulan April ia membuat single lagu "Pépé" yang menjadi hit nomor satu di Austria dan Jerman, dan "24 mille baiser" secara terpisah di Austria dan Prancis.<ref>{{cite web|url=https://www.offiziellecharts.de/titel-details-1430695|title=Offizielle Deutsche Charts - Offizielle Deutsche Charts|website=www.offiziellecharts.de|access-date=2019-03-14}}</ref> Dia juga merilis dua album "Dalida internationale" dan "Loin de moi". Selama musim semi di Italia, Dalida menandatangani kontrak dengan sutradara film Giorgio Simonelli dan menghidupkan kembali karir filmnya yang sempat redup dengan film pertamanya di mana ia memerankan tokoh utama. Awalnya difilmkan sebagai film Italia ''Che femmina ... e che dollari !'', film itu dinyanyikan kembali dan dinamai ulang untuk pemirsa Prancis sebagai "Parlez moi d'amour", setelah salah satu lagu tersebut masuk dalam track. Film ini juga menampilkan beberapa rekaman lain oleh Dalida, termasuk dirilis secara anumerta "Ho trovato la felicità". Bertentangan dengan film-film sebelumnya lainnya, ''Che femmina ... e che dollari!'' bukanlah kegagalan komersial karena bruto moderat pada akhirnya melampaui anggaran film yang rendah.<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=1962|title=Parlez moi d'amour|url=|journal=L'Avant-scène cinéma|volume=|page=1|via=}}</ref> Rihoit menjelaskan: "menyegel penampilannya di awal 60-an, karena ini juga merupakan film berwarna pertamanya, semua kekuatan dan potensi akting yang dibawa Dalida dalam dirinya dan mentransmisikan ke layar nampak terlihat jelas".<ref name=":4" />
==== "La Leçon de Twist", "Le petit Gonzales", Scopitones dan Tur yang melelahkan ====
|