Tihulale: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Pengembalian |
||
Baris 1:
[[Berkas:
'''Negeri Tihulale''', ditulis dan dieja ''Tihulale'', ''Amalesi ''adalah salah satu dari sekian banyak "Negeri Adat" yang terdapat di [[Pulau Seram]], [[Maluku]].<ref name=":0">http://www.nalhacker.com/2015/02/negeri-tihulale-amalesi-risapori-sariata.html</ref> Sebelah utara Negeri Tihulale berbatasan dengan Negeri Hunitetu, Sebelah Selatan berbatasan dengan
== Letak Astronomis & Geografis ==
Secara astronomis, negeri Tihulale terletak pada 3°27'0 [[Lintang Selatan]], dan 128°30'0" [[Bujur Timur]]. Secara geografis, Tihulale termasuk dalam wilayah Kecamatan Amalatu, [[Kabupaten Seram Bagian Barat]] (SBB), [[Pulau Seram]], [[Maluku]], [[Indonesia]].<ref>
== Persekutuan ==
Baris 25 ⟶ 23:
* Negeri Tihulale (Amalesi Risapori Sariata)
== Sistem Pemerintahan ==
Sistem pemerintahan di Negeri Tihulale berbentuk pemerintahan '''“PATASIWA”''' dengan pimpinan tertinggi seorang '''Upulatu''' ''(Raja)'' yang ditunjuk dan berasal dari fam atau pemangku jabatan '''Upulatu ''('''''''Raja)''. Fam atau marga pemangku jabatan Upulatu ''(Raja)'' di negeri Tihulale adalah fam '''SALAWANE''' ''(Upu Ase Upu Rumah Sitanamah)''. Dalam memimpin, Seorang '''UPULATU''' ''(Raja)'' dibantu oleh :<ref name=":0" />
* '''Malesi''' ''(Kapitan)'',
Baris 63 ⟶ 62:
# Daniel Sapuri
# Elia Salawane (Sekarang)
[[Berkas:Raja Elia Salawane.png|alt=Raja Elia Salawane|pus|bingkai|Raja Elia Salawane
▲[[Berkas:Raja Elia Salawane.png|alt=Raja Elia Salawane|pus|Raja Elia Salawane|jmpl|461x461px]]
== Bahasa ==
Bahasa yang digunakan di Negeri Tihulale adalah '''“Bahasa Alune”''' (Aloene). Ciri khas Alune dalam adalah dalam berpakaian serta yang paling menonjol dari Alune adalah tidak menjadikan ular sebagai makanan.<ref>
== Soa ==
Soa adalah suatu kelompok yang terdapat dalam setiap Negeri adat yang terdiri atau beranggotakan beberapa fam. Soa memiliki kapasitas yang lebih besar daripada sebuah fam atau marga, karena soa mencakup beberapa fam. Biasanya Soa dibangun dan ditentukan sebagai suatu lembaga kecil di dalam suatu komunitas besar (negeri) berdasarkan hal-hal tertentu yang secara historis ada kaitannya antara sesama anggota dalam satu soa tersebut misalnya memiliki hubungan darah (geneologis) atau hal-hal lainnya.<ref>
Adapun beberapa Soa yang terdapat di Negeri Tihulale antara lain:
Baris 91 ⟶ 88:
== Wariwaa ==
Wariwaa adalah suatu persekutuan berdasarkan hubungan
* Salawane dengan Tuarisa
* Tualena dengan Nusawakan
Baris 113 ⟶ 110:
* Pariama
* Wairata
'''Orang Dagang (Malamait) '''<ref>
* Selain daripada 11 fam asli tersebut merupakan pendatang atau orang dagang yang menikah, tinggal dan menetap di Negeri Tihulale kemudian menjadi bagian dari masyarakat Negeri Tihulale dan disebut dengan Istilah Malamait.
== Hubungan Pela ==
Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyaraka.t Maluku, berupa suatu perjanjianhubungan antara satu Negeri (sebutan untuk kampung atau desa) dengan negeri lainnya.<ref>
=== Jenis-Jenis Pela ===
Baris 126 ⟶ 123:
* '''Pela Tampa Siri''' diadakan setelah suatu peristiwa yang tidak begitu penting berlangsung, seperti memulihkan damai kembali sehabis suatu insiden kecil atau bila satu Negeri telah berjasa kepada Negeri lain. Jenis Pela ini juga biasanya ditetapkan untuk memperlancar hubungan perdagangan. Pela Tampa Siri dilakukan tanpa sumpah dengan menukar dan mengunyah Sirih bersama. Pela Tampa Siri merupakan suatu perjanjian persahabatan sehingga perkawinan antar pihak yang terkait diperbolehkan dan tolong menolong lebih bersifat sukarela tanpa ada ancaman hukuman nenek moyang.
Negeri Tihulale memiliki Hubungan Pela yang dikategorikan sebagai Pela Karas atau Pela Darah dengan:
* '''Negeri Hatuhaha''' (Hulaliu, Kabau, Kailolo, Pelau, Rohomoni) karena berlatar peperangan panjang (Perang Alaka II).<ref>
* '''Negeri Huku''' (Huku Kecil dan Huku Anakotta) karena berlatar peperangan panjang.
* '''Negeri Samasuru''' (Uru Amalatu) karena berlatar peperangan (Perang Huamual). Negeri Samasuru yang lama ini sudah tenggelam akibat diterjang Tsunami 200-an tahun yang lalu bersama sebagian wilayah Amahai yang lebih dikenal dengan ''Elpaputih Tenggelam''.<ref>
Negeri Tihulale memiliki Hubungan Pela yang dikategorikan sebagai Pela Gandong atau Bongso dengan:
* Negeri [[Kailolo, Haruku, Maluku Tengah|'''Kailolo''']] (Pulau Haruku) karena berlatar persaudaraan dan suka tolong menolong, bersama dalam Satu Arumbai serta Kayu untuk Bangunan Masjid.
Negeri Tihulale juga memiliki hubungan Gandong dengan Negeri [[Seith, Leihitu, Maluku Tengah|'''Seith''']] (Jazirah Leihitu) karena berlatar saudara Gandong (Seith
Untuk menjaga kelestariannya maka pada waktu-waktu tertentu diadakan upacara bersama yang disebut '''"Panas Pela"''' antara kedua Negeri yang memiliki hubungan Pela. Upacara ini dilakukan dengan berkumpul selama satu minggu di salah satu Negeri untuk merayakan hubungan dan kadang-kadang memperbaharui sumpahnya. Pada umumnya upacara atau gelaran panas Pela diramaikan dengan pertunjukan menyanyi, dansa dan tarian tradisional semisal cakalele serta acara lain seperti makan patita/makan perdamaian.
== Agama ==
[[Berkas:Gereja Tihulale.jpg|jmpl|Gedung Gereja Negeri Tihulale
Sebelum masuknya pengaruh Kekristenan oleh Portugis dan Belanda, Tradisi keagamaan yang dianut masyarakat Negeri Tihulale adalah Kakehan. Namun sejak masuknya pengaruh kolonialisme dengan membawa ajaran Kekristenan atau penginjilan barulah Masyarakat Negeri Tihulale mengenal agama Kristen. Saat ini, Mayoritas penduduk Negeri Tihulale beragama Kristen Protestan dengan '''Gereja Protestan Maluku''' sebagai gerejanya. Selain itu ada juga '''Gereja Masehi Advent '''walaupun pengikutnya hanya terdiri dari beberapa orang.<ref>
== Lihat pula ==
|