Kereta api Baja Coil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
CC2019212 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AlghoZali1374 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Pengangkutan Baja Coil dengan [[Kereta api]] sebenarnya sangat menguntungkan perusahaan itu sendiri karena dirasa lebih cepat. Jika menggunakan truk, perjalanan ditempuh hingga 7 hari perjalanan. Sedangkan jika menggunakan KA, waktu tempuhnya hanya 3 hari sudah sampai ke tujuan pelanggan. Praktis, PT Krakatau Bandar Samudera dapat mendistribusikan komoditinya dengan volume yang jauh lebih banyak daripada sebelumnya. Dengan menggunakan [[Gerbong datar]] berkapasitas 42 ton sebanyak 20 gerbong, [[Krakatau Steel (perusahaan)|Krakatau Steel]] bisa mengangkut 600 ton baja, yang setara 15 trailer container ukuran 40 ton.
 
====== Insiden ======
 
* Pada tanggal 25 April 2016, sekitar pukul 09.30 pagi, KA 2502 Angkutan Baja Coil tujuan Kalimas anjlok dan terguling di emplasemen [[Stasiun Batang]]. Belum diketahui secara pasti penyebab anjlok dan tergulingnya kereta api naas bernomor perjalanan KA 2502 tersebut. Akibat kejadian tersebut untuk sementara jalur hulu di petak stasiun Batang – Ujungnegoro tidak dapat dilalui KA dan hanya mengandalkan jalur hilir untuk lalu lalang KA. <ref name="KA Angkutan Gulungan Baja Anjlok Di Batang">[https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/51713/ka-angkutan-gulungan-baja-anjlok-di-batang] facebook.com</ref>