Musik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 2A03:2880:12FF:15:0:0:FACE:B00C dan 114.4.79.199) dan mengembalikan revisi 16110460 oleh Aris riyanto
Baris 11:
}}
'''Musik''' adalah [[suara]] yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama <ref name=KBBI>{{cite web|url=http://bahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php|title=KBBI|day=5|month=April
|year=2011}}</ref> kata [[Deden]] Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk [[seni]]. Mendengar musik adalah sejenis [[hiburan]]. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa [[alat musik]].
 
== Sejarah ==
Baris 26:
== Terapi ==
{{main|Terapi musik}}
[[Terapi musik]] adalah proses interpersonal yang menggunakan musik untuk terapi aspek-fisik, [[emosi]]onal, mental, [[sosial]], [[estetika]], dan [[spiritual]] untuk membantu pasien dalam meningkatkan atau mempertanihoooj.louyhankanmempertahankan kesehatan mereka. Dalam beberapa kasus, kebutuhan pasien ditangani langsung melalui musik. Pada kesempatan lain, metode terapi tergantung hubungan yang berkembang di antara pasien dan terapis. Terapi musik ini digunakan untuk individu dari segala usia dan dengan berbagai kondisi, termasuk untuk gangguan kejiwaan, masalah [[medis]], cacat fisik, gangguan sensorik, cacat perkembangan, penyalahgunaan zat, gangguan komunikasi, masalah interpersonal, dan untuk orang-orang yang berada dalam proses penuaan. Terapi juga digunakan untuk meningkatkan konsentrasi belajar, meningkatkan harga diri, mengurangi [[stres]], mendukung latihan fisik, dan memfasilitasi sejumlah aktivitas lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.
 
Salah satu catatan paling awal yang menyebutkan terapi musik berlokasi di (c. 872-950) Al-Farabi. Makna risalah dari Akal menggambarkan efek terapi musik di jiwa.<ref>{{en}} Amber Haque (2004), "Psychology from Islamic Perspective: Contributions of Early Muslim Scholars and Challenges to Contemporary Muslim Psychologists," Journal of Religion and Health 43 (4): 357–377 [363]</ref> Musik telah lama digunakan untuk membantu orang dalam mengatasi masalah emosi mereka. Pada abad ke-17, sarjana Robert Burton dalam ''[[The Anatomy of Melancholy]]'' berpendapat bahwa musik dan [[tari]] sangat penting dalam mengobati penyakit mental, terutama [[melankoli]].<ref>{{en}} cf. The Anatomy of Melancholy, Robert Burton, subsection 3, on and after line 3,480, "Music a Remedy"</ref> Dalam catatannya disebutkan, musik memiliki "kekuatan yang sangat besar ... untuk mengusir penyakit" dan menyebutnya sebagai "obat sangat ampuh dalam melawan keputusasaan dan melankolis." Burton menunjukkan bahwa pada zaman [[purbakala]], Canus, pemain [[biola]] Rhodian, menggunakan musik untuk "membuat seorang pria melankolis bergembira, ... kekasih lebih terpikat, seorang yang religius lebih saleh."<ref>Ismenias the Theban, Chiron the centaur, is said to have cured this and many other diseases by music alone: as now thy do those, saith Bodine, that are troubled with St. Vitus's Bedlam dance. [http://www.gutenberg.org/files/10800/10800-8.txt Project Gutenberg's The Anatomy of Melancholy, by Democritus Junior]</ref><ref>{{en}} [http://www.med.mun.ca/munmed/84/crellin.htm "Humanities are the Hormones: A Tarantella Comes to Newfoundland. What should we do about it?"] by Dr. John Crellin, MUNMED, newsletter of the Faculty of Medicine, Memorial University of Newfoundland, 1996.</ref>