Pura Rambut Siwi Tonja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Artikel rintisan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
Di depan prăsăda terdapat sebuah altar (buatan baru) untuk meletakkan sesaji. Di sana juga terdapat fragmen-fragmen arca terrakota antara lain, laki-laki dalam sikap menyembah, perempuan dengan rambut terurai yang digambarkan tersenyum dengan gigi terlihat, serta laki-laki dengan muka oval berkumis, bermata bulat, beralis tebal, berhidung mancung dan berbibir tebal. Bagian kepala seorang wanita sedang tertawa sehingga giginya terlihat digambarkan memakai jamang, serta beberapa fragmen arca lainnya.
Karakter arsitektur Pura Rambut siwi Tonja ini terpengaruh oleh karakter candi-candi di Jawa Timur. Berdasarkan hal tersebut diduga Pura Rambut Siwi Tonja satu jaman dengan masuknya pengaruh Majapahit ke Bali sekitar abad ke-14-16.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=978-602-17669-3-4|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>
== Referensi ==
<references />
|