Candi Tebing Kerobokan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Candi Tebing Krobokan''' adalah salah satu benda cagar budaya yang terletak di Pulau [[Bali]]
'''Candi Tebing Krobokan''' adalah salah satu benda cagar budaya yang terletak di Pulau [[Bali]] tepatnya di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, [[Kabupaten Gianyar]], Provinsi Bali. Untuk mencapai Candi ini dapat melalui jalur menuju Bedulu ke Gianyar, dekat dengan belokan ke Kutri, Bali. Candi Krobokan memiliki bentuk yang sama dengan [[Candi Gunung Kawi]] dan [[Candi Tegallinggah]]. Di struktur bangunan Candi Tebing Krobokan terdapat: 1) ceruk/ ruang pertapaan; 2) lubang yang terdapat di tubuh candi yang digunakan untuk tempat peripih (pedagingan); 3)[[relief]] berbentuk relung kepala kala; 4) atap Candi Tebing Krobokan; 5) [[Lingga Yoni|Lingga Yoni.]] <ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=978-602-17669-3-4|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref> ▼
== Lokasi ==
Kala merupakan hiasan yang sering dijumpai di Candi. Kala bermakna sebagai penjaga yang digunakan untuk menangkal pengaruh jahat tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/tiga-hiasan-yang-sering-dijumpai-di-candi-dan-cerita-di-baliknya/|title=Tiga Hiasan Yang Sering dijumpai di Candi dan Cerita di Baliknya|last=Jateng|first=BPCB|date=2017-04-27|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah|language=en-US|access-date=2020-01-18}}</ref> ▼
Candi Tebing Krobokan terdapat di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, [[Kabupaten Gianyar]], Provinsi Bali. Untuk mencapai Candi ini dapat melalui jalur menuju Bedulu ke Gianyar, dekat dengan belokan ke Kutri, Bali. Candi Krobokan memiliki bentuk yang sama dengan [[Candi Gunung Kawi]] dan [[Candi Tegallinggah]].
== Struktur Bangunan ==
Nama Tebing dalam "Candi Tebing Krobokan" karena Candi ini terletak di tebing pertemuan dua sungai yaitu Sungai Pakerisan dan Sungai Krobokan yang dikenal dengan "Campuhan". Candi ini dipahatkan pada tebing sungai sebelah utara pada dinding sangat terjal. <ref name=":0" /> ▼
▲
=== Ceruk Ruang Pertapaan ===
Setiap candi memiliki ciri khas dalam ceruk ruang pertapaan. Pemahatan Candi Tebing Krobokan dilakukan diantara ceruk ruang pertapaan. Berbeda dengan Candi di dekatnya, yakni Canti Gunung Kawi yang keduanya terpisah (antara Candi dan ruang pertapaan).
=== Tubuh Candi ===
Di dalam struktur Tubuh Canti Tebing Krobokan terdapat lubang yang biasa digunakan sebagai tempat peripih/ perdagingan.
=== Relief Kala ===
▲Posisi relief kala terletak di atas lubang dari tubuh candi. Kala merupakan hiasan yang sering dijumpai di Candi. Relief merupakan hiasan yang sering dijumpai di Candi. Kala bermakna sebagai penjaga yang digunakan untuk menangkal pengaruh jahat tertentu. Saat ini bentuk Relief Kala dari Candi Tebing Krobokan sudah terlihat aus. <ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/tiga-hiasan-yang-sering-dijumpai-di-candi-dan-cerita-di-baliknya/|title=Tiga Hiasan Yang Sering dijumpai di Candi dan Cerita di Baliknya|last=Jateng|first=BPCB|date=2017-04-27|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah|language=en-US|access-date=2020-01-18}}</ref>
=== Atap Candi ===
Atap candi merupakan bagian atas candi. Ukuran Atap Candi Tebing Krobokan terlihat lebih lebar daripada atap Candi Gunung Kawi.
=== Lingga Yoni ===
▲Nama Tebing dalam "Candi Tebing Krobokan" karena Candi ini terletak di tebing pertemuan dua sungai yaitu Sungai Pakerisan dan Sungai Krobokan yang dikenal dengan "Campuhan". Candi ini dipahatkan pada tebing sungai sebelah utara pada dinding sangat terjal. <ref name=":0" />
== Sejarah Penemuan Candi ==
Hingga saat artikel ini ditulis, belum jelas kapan Candi ini ditemukan namun inventarisirnya telah dilakukan pada tahun 2002 oleh tim BPCB Bali yaitu oleh Drs. Anak Agung Gede Agung, I Gusti Putu Puspa dan I Gusti Karang Putra.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali/inventarisasi-candi-tebing-kerobokan-desa-cemadik-gianyar-bali/|title=Inventarisasi Candi Tebing Kerobokan, Desa Cemadik, Gianyar, Bali|last=artanegara|date=2017-07-30|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali|language=en-US|access-date=2020-01-18}}</ref>
|