Heinkel He 111: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
update artikel
Baris 2:
|}
 
'''Heinkel He 111''' adalah pesawat pengebom yang diproduksi pada tahun 1935 oleh pabrik Heinkel Flugzeugwerke, Jerman Nazi.<ref>{{Cite web|url=https://www.militaryfactory.com/aircraft/detail.asp?aircraft_id=99|title=Heinkel He 111 Medium Bomber Aircraft - Nazi Germany|website=www.militaryfactory.com|language=en-US|access-date=2020-01-09}}</ref> Pesawat ini adalah pesawat pengebom utama yang digunakan Jerman selama the Blitz, yakni rencanaperistiwa pengeboman terhadap kota London, yakni Perang Inggris (the Battle of Britain) antara Angkatan Udara Jerman (Luftwaffe) dengan Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force/RAF) pada tahun 1940-1941.<ref>{{Cite web|url=https://www.historylearningsite.co.uk/world-war-two/world-war-two-in-western-europe/britains-home-front-in-world-war-two/the-blitz-and-world-war-two/|title=The Blitz and World War Two|website=History Learning Site|language=en-GB|access-date=2020-01-13}}</ref>
 
Meski digunakan dalam Perang Inggris, Heinkel He 111 sebenarnya tidak diproduksi untuk digunakan dalam Perang Dunia Kedua. Apalagi Jerman terikat perjanjian Versailles, yang tidak mengizinkan Angkatan Udaranya memiliki pesawat militer, sehingga pesawat ini diproduksi dengan diam-diam sebagai pesawat komersial untuk Lufthansa Airlines. Pada tahun 1934, Angkatan Udara Jerman, Luftwaffe, meminta untuk memproduksi pesawat komersial besar, namun desainnya dirancang sedemikian rupa agar dengan mudah diubah menjadi pesawat bomber.<ref name=":0" />
Pesawat Heinkel 111 pertama kali terbang pada tahun 1936 untuk maskapai Lufhansa dan dapat mengangkut 10 penumpang melintasi Eropa Barat. Selanjutnya versi militer dikembangkan pada tahun 1937 yang mampu mengangkut 1,700 kilogram bom dan versi terakhir beban yang dapat diangkut adalah seberat 2.000 kilogram bom. Heinkel 111 kemudian diujicoba saat perang sipil Spanyol.<ref>{{Cite web|url=https://www.historylearningsite.co.uk/world-war-two/weapons-of-world-war-two/heinkel-iii/|title=Heinkel III|website=History Learning Site|language=en-GB|access-date=2020-01-13}}</ref>
 
Heinkel He 111 kemudian dirancang oleh dua orang bernama Walter Gunter dan Siegfried Gunter berdasarkan model He 70 'blitz' pada saat itu. Ukuran badan dan tenaga mesin pesawat kemudian dilebarkan agar dapat membawa lebih banyak bom untuk dijadikan pesawat militer. Heinkel He 111 terbang pertama kalinya pada Februari 1935 dan dengan beberapa modifikasi yang pada saat itu dinilai sebagai pesawat berkinerja terbaik.<ref name=":0" />
 
Pesawat Heinkel 111 pertama kali terbang pada tahun 1936 untuk maskapai LufhansaLufthansa dan dapat mengangkut 10 penumpang melintasi Eropa Barat. Selanjutnya versi militer dikembangkan pada tahun 1937 yang mampu mengangkut 1,700 kilogram bom dan versi terakhir beban yang dapat diangkut adalah seberat 2.000 kilogram bom. Heinkel 111 kemudian diujicoba saat perang sipil Spanyol.<ref>{{Cite web|url=https://www.historylearningsite.co.uk/world-war-two/weapons-of-world-war-two/heinkel-iii/|title=Heinkel III|website=History Learning Site|language=en-GB|access-date=2020-01-13}}</ref>
 
Namun, pada tahun 1936, daya tenaga pesawat Heinkel He 111 dinilai kurang kuat sehingga seluruh pesawat yang telah diproduksi dijual kepada China. Mesin Heinkel yang semula menggunakan mesin kembar BMW 600 horse power diganti dengan mesin yang lebih kuat, yakni Daimler-Benz DB600A dengan tenaga 1.000 horse power yang digunakan untuk tipe Heinkel 111B. Tambahan tenaga ini cocok untuk model pesawat pengebom sekaligus menambah daya pacu kecepatannya menjadi 225 Mph. Upaya menambah daya mesin pesawat juga terus dilakukan sepanjang tahun 1937, bahkan beberapa varian dari Heinkel He 111 sudah seperti deretan indeks buku.<ref name=":0" />
 
<br />
Baris 10 ⟶ 16:
== Spesifikasi ==
{| class="wikitable"
|+Spesifikasi Pesawat Heinkel He 111<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.battleofbritain1940.net/0017.html|title=The Heinkel HeIII|website=www.battleofbritain1940.net|access-date=2020-01-19}}</ref>
!Spesifikasi
!Keterangan