Ubur-Ubur Lembur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Diyo Chetah (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Diyo Chetah (bicara | kontrib) Perbaikan dan Penambahan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
| caption = Kover Ubur-Ubur Lembur
| author = [[Raditya Dika]]
| illustrator =
| cover_artist =
| country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesian]]
Baris 16:
| english_release_date =
| media_type =
| pages =
| isbn = 978-979-780-915-7
| preceded_by =
Baris 24:
'''Ubur-Ubur Lembur''' adalah buku kumpulan cerita karya [[Raditya Dika]] atau Radit yang diluncurkan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2018. Buku ini menceritakan pengalaman Raditya Dika hidup dari apa yang dicintainya.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://gagasmedia.net/raditya-dika-dalam-buku-ubur-ubur-lembur/|title=Menilik Kegelisahan Raditya Dika dalam Buku Ubur-ubur Lembur|date=2018-03-01|newspaper=Gagasmedia|language=en-US|access-date=2018-05-15}}</ref> Pada prakata buku tersebut, Radit menceritakan bahwa dari semua pekerjaan yang Ia jalani, menulis adalah pekerjaan yang paling Ia senangi.<ref name=":0" /> Tetapi, seiring dengan kesibukannya di dunia hiburan, menulis menjadi sebuah kemewahan tersendiri bagi Radit. Sampai suatu ketika Ia bertemu seorang komedian dari [[Australia]] di acara Ubud Writers and Readers Festival.
Obrolan pada pertemuan tersebut cukup membekas bagi Raditya Dika saat Ia bertanya kepada komedian tersebut; mengapa Ia masih tetap menjadi komedian. Sang komedian menjawab kalau Ia tetap melakukannya karena ada hal penting yang ingin Ia sampaikan. Radit pun ingin bisa kembali menulis karena Ia sadar ada sesuatu yang penting
== Referensi ==
|