Variasi genetik bersifat permanen namun terapi [[testosteron]] dapat digunakandijalani bagioleh individu yang ingin lebih menampilkan karakteristik maskulin.<ref name="pmid21397196">{{Cite journal|year=2011|title=Klinefelter syndrome|url=http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1521-690X(10)00121-1|journal=Best Practice & Research Clinical Endocrinology & Metabolism|volume=25|issue=2|pages=239–50|doi=10.1016/j.beem.2010.09.006|pmid=21397196}}</ref> [[Terapi hormon]] melalui implan testosteron denganyang pelepasandapat melepas hormon secara terkendali dapat digunakandijalani dengan pengawasan yang tepat dari tenaga medis<ref name="pmid21940986">{{Cite journal|year=2012|title=Subcutaneous implantable testosterone pellets overcome noncompliance in adolescents with Klinefelter syndrome|journal=Journal of Andrology|volume=33|issue=4|pages=570–3|doi=10.2164/jandrol.111.013979|pmid=21940986}}</ref> yang juga dapat berguna untuk mencegah timbulnya gejala [[osteoporosis]].
Seringkali, orang dengan sindrom Klinefelter yang memiliki jaringan payudara yang lebih besar atau hipogonadisme yang kentara dapat mengalami depresi dan kecemasan sosial karena anggapan sosial masyarakat ([[Penyakit|morbiditas]] [[psikososial]]).<ref name="jpediatrendo2006">{{Cite journal|last=Simm PJ, Zacharin MR|last2=Zacharin|date=April 2006|title=The psychosocial impact of Klinefelter syndrome--a 10 year review|url=|journal=Journal of Pediatric Endocrinology & Metabolism|volume=19|issue=4|pages=499–505|doi=|pmid=16759035}}</ref> Setidaknya terdapat satu penelitian yang menunjukkan bahwa dukungan psikologis dapat membantu mencegah munculnya masalah psikososial bagi orang dengan sindrom Klinefelter.<ref name="jpediatrendo2006" /> [[Mastektomi|Pengangkatan payudara dengan bedah]] juga dapat dipertimbangkan yang juga dapat mengurangi risiko kanker payudara.<ref name="pmid12422780">{{Cite journal|year=2002|title=[Clinical-therapeutic features of gynecomastia]|url=|journal=Il Giornale di Chirurgia|language=Italian|volume=23|issue=6–7|pages=250–2|doi=|pmid=12422780}}</ref>
Penggunaan [[terapi perilaku]] dapat mengurangi gangguan berbicarabicara, kesulitan di sekolah, dan masalah dalam bersosialisasi. Pendekatan dengan [[terapi okupasi]] dapat berguna pada anak-anak, terutama pada anak yang juga mengalami [[dispraksia]].<ref name="treatment">{{Cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/945649-treatment#showall|title=Klinefelter Syndrome - Treatment|last=Harold Chen|publisher=medscape.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20120702203635/http://emedicine.medscape.com/article/945649-treatment#showall|archive-date=2 July 2012|dead-url=no|access-date=4 September 2012}}</ref>
Pada tahun 2010, lebih dari 100 kehamilan dilaporkan telah berhasil dilakukan menggunakan teknologi [[Fertilisasi in vitro|IVF]] dengan sperma yang diambil melalui pembedahan dari laki-laki dengan sindrom Klinefelter melalui pembedahan.<ref>{{Cite journal|last=Fullerton G|last2=Hamilton M|last3=Maheshwari A|year=2010|title=Should non-mosaic Klinefelter syndrome men be labelled as infertile in 2009?|journal=Human Reproduction|volume=25|issue=3|pages=588–97|doi=10.1093/humrep/dep431|pmid=20085911}}</ref>
== Sejarah ==
Laporan pertama mengenai sindrom klinefelter dipublikasikan oleh [[Harry Klinefelter]] dan rekannyapara dikoleganya dari [[Rumah Sakit [[Massachusetts]], [[Boston]], Amerika Serikat.<ref name="g">{{cite news|first=emedtv.com|last=|author=|coauthors=|url=http://genetics.emedtv.com/klinefelter-syndrome/history-of-klinefelter-syndrome.html|title=History of Klinefelter Syndrome|work=|publisher=Clinaero, Inc.|pages=|page=|date=2010|accessdate=|quote=}}</ref> Ia mencatat 9 orang pasien laki-laki yang memiliki [[payudara]] yang membesar, rambut pada tubuh dan wajah yang sedikit, testis yang kecil, dan ketidakmampuan memproduksi [[sperma]].<ref name="g"/> Pada akhir tahun 1950-an, para ilmuwan menemukan bahwa sindrom yang dialami 9 pasien tersebut disebabkan oleh kromosom X tambahan sehingga mereka memiliki kromosom XXY.<ref name="g"/>