Alexander Onassis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
update artikel
update artikel
Baris 1:
'''Alexander Onassis''' {{Lahirmati|[[New York]]|30|4|1948|[[Bandara Internasional Ellinikon]], [[Ellinikon]], [[Yunani]]|23|01|1973}}adalah putra dari miliarder Amerika Serikat, Aristotle Onassis, yang meninggal dalam usia muda akibat kecelakaan pesawat di Bandara Athena, Yunani. Alexander Onassis meninggal selang 27 jam pasca terjadinya kecelakaan. Aristotle Socrates Onassis adalah pengusaha kaya pemilik bisnis kapal pesiar asal Amerika Serikat.<ref>{{Cite news|title=Alexander Onassis, Only Son Of the Magnate, Dies of Injuries|url=https://www.nytimes.com/1973/01/24/archives/alexander-onassis-only-son-of-the-magnate-dies-of-injuries.html|newspaper=The New York Times|date=1973-01-24|access-date=2020-01-22|issn=0362-4331|language=en-US}}</ref>
 
Alexander Onassis adalah anak pertama dari pasangan Aristotle Socrates Onassis, seorang pengusaha kaya pemilik bisnis kapal pesiar asal Amerika Serikat dan Thinna. Alexander memiliki adik perempuan bernama Christina Onassis. Kedua nama anaknya ini, oleh sang ayah Aristotle Onassis, juga dipakai sebagai nama dua kapal pesiar termewah yang dimilikinya.<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/743160/keluarga-onassis-hidup-super-kaya-dihantui-kutukan|title=Keluarga Onassis, Hidup Super Kaya Dihantui Kutukan|last=Liputan6.com|date=2013-11-11|website=liputan6.com|language=id|access-date=2020-01-24}}</ref>
<br />
 
Sang Ayah, Onassis, memanjakan kedua anaknya tersebut sehingga mereka terbiasa hidup serba mewah sejak kecil, bahkan masing-masing anaknya memiliki pesawat pribadi, bangunan properti dan lain sebagainya. Onassis tercatat memiliki lebih dari 23 pesawat untuk keluarga, sejumlah apartemen di Paris, London, dan Yunani, serta pulau pribadi untuk keluarga. Bahkan, total kerajaan bisnisnya mencapai lebih dari 300 perusahaan, tumpukan emas, dan sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara.
 
== Seluruh Keluarga Meninggal ==
Meski menjadi keluarga super kaya, seluruh anggota keluarga Onassis satu per satu meningga dunia. Dimulai dari sang anak tertua, yakni Alexander Onassis, yang meninggal pada usia muda, yakni 24 tahun akibat kecelakaan pesawat pada tahun 1973. Sang Ibu, yakni Thina, bunuh diri dalam usia 45 tahun karena tidak tahan dengan tekanan hidupnya yang berat. Dua tahun kemudian giliran sang Ayah, Aristotle Onassis, wafat akibat komplikasi penyakit kelainan otot yang telah dua tahun dideritanya. Penyakit tersebut muncul tak berapa lama setelah Onassis berduka terhadap Alexander Onassis.<ref>{{Cite web|url=https://tirto.id/dunia-buku-menyelamatkan-jackie-kennedy-dari-duka-berkepanjangan-dJea|title=Dunia Buku Menyelamatkan Jackie Kennedy dari Duka berkepanjangan|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-01-24}}</ref>
 
Christina mewarisi Pulau Scorpios.
 
Pada 1988, Christina, satu-satunya anak kandung Onassis yang masih hidup juga harus bertemu dengan malaikat penjemput maut. Dia terkena serangan jantung saat tengah mandi di apartemennya di Buenos Aires, Argentina. Saat itu wanita berusia 37 tahun ini meninggalkan satu anak perempuan.
<br />
== Daftar Referensi ==
<references />{{sedang ditulis}}
 
== Pranala Luar ==
<br />{{sedang ditulis}}