Alexander Onassis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
update artikel |
update artikel |
||
Baris 15:
Sang Ayah, Onassis, memanjakan kedua anaknya tersebut sehingga mereka terbiasa hidup serba mewah sejak kecil, bahkan masing-masing anaknya memiliki pesawat pribadi, bangunan properti dan lain sebagainya. Onassis tercatat memiliki lebih dari 23 pesawat untuk keluarga, sejumlah apartemen di Paris, London, dan Yunani, serta pulau pribadi untuk keluarga. Bahkan, total kerajaan bisnisnya mencapai lebih dari 300 perusahaan, tumpukan emas, dan sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara.
== Sang Ayah ==
Aristotle Socrates Onassis adalah pengungsi Yunani, yang harus mengungsi ke Argentina pada tanggal 21 September 1923 dalam usia 17 tahun setelah Yunani diserang oleh Turki. Orangtua Aristotle sangat kaya di Yunani. Dalam pengungsiannya ke Argentina, baik orangtua Aristotle maupun Aristotle sendiri sukses dalam mengembangkan bisnis pabrik rokok. Pada tahun 1932 (selang sembilan tahun setelah mengungsi), Aristole mampu membeli enam kapal kargo pertamanya. Setelah pindah dari Buenos Aires ke New York, Aristotle membeli kapal tanker minyak pertamanya pada 1938. Hingga selesai Perang Dunia Kedua, Aristotle telah memiliki 23 kapal.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://tirto.id/sejarah-hidup-aristotle-onassis-juragan-kapal-yang-doyan-kawin-cF45|title=Sejarah Hidup Aristotle Onassis, Juragan Kapal yang Doyan Kawin|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-01-25}}</ref>
Ketika berumur 40 tahun, Aristotle menikahi Athina Mary Livanos, putri dari pasangan Stavros George Livanos dan Arietta Zafrikakis, pada 28 Desember 1946. Pernikahan Aristotle dan Athina tidak bahagia dan beberapa kali Aristotle melakukan perselingkuhan. Aksi selingkuh dilakukan pertama kali dengan penyanyi opera bernama Maria Callas, setelah mereka berdua bertemu di Venezia tahun 1957. Meski lebih tua dari Athina, Aristotle tetap terpikat dengan Maria Callas yang waktu itu masih berumur 34 tahun dan menjadi istri dari Giovanni Battista Meneghini.<ref name=":1" />
Aristotle kemudian bercerai dengan Athina pada tahun 1961. Selama tahun 1961 hingga 1968, Aristotle yang menjadi duda menjalin hubungan asmara dengan Maria Callas, meski tidak dinikahinya. Maria Callas misalnya, tampak mendampingi Onassis, ketika Presiden Sukarno bertemu dengannya pada tahun 1964. Dokter R. Soeharto, dalam memoarnya berjudul ''Saksi Sejarah: Mengikuti Perjuangan Dwitunggal'' (1984: 138-139), menyebut, “Onassis menyambut Bung Karno di atas kapalnya yang berharga jutaan dolar yang bernama Christina, dengan amat ramah, seolah-olah sudah lama berkenalan. Maria Callas bertindak sebagai nyonya rumah nan ramah pada anggota rombongan Sukarno."<ref name=":1" />
Berbeda dengan mantan istrinya, Athina Mary Livanos yang langsung menikah, Aristotle baru menikah lagi pada 20 Oktober 1968 dengan Jacqueline Bouvier alias Jackie Kennedy atau Jackie O, janda dari mendiang Presiden Amerika Amerika Serikat John F Kennedy. Usia Jacqueline lebih muda 23 tahun dari Aristole. Keduanya bersahabat setelah mereka bertemu pada tahun 1963, beberapa bulan sebelum JFK tewas, di kapal pesiar milik Onassis bersama adiknya Lee Radziwill.<ref name=":2" />
Pada 15 Maret 1975, Aristotle Onassis, meninggal di Perancis, akibat komplikasi penyakit kelainan otot yang telah dua tahun dideritanya. Penyakit tersebut muncul tak berapa lama setelah Onassis berduka atas meninggalnya Alexander Onassis. <ref name=":2" />
== Sang Ibu ==
Athina Mary Livanos, sang Ibu, adalah putri dari Stavros Georges Livanos, pengusaha kapal kaya raya. Pernikahannya dengan Aristotle hanya bertahan selama 15 tahun. Setelah bercerai pada tahun 1961, sang Ibu menikah lagi dengan Sunny Marlborough pada tahun yang sama. Setelah itu, Athina Mary kembali menikah dengan Stavros Niarchos.<ref name=":1" />
== Seluruh Keluarga Meninggal ==
[[Berkas:Yacht Azulon, former Alexander Onassis.JPG|jmpl|Salah satu Yacht Azulon, yang dahulu dimiliki oleh Alexander Onassis.]]
Meski menjadi keluarga super kaya, seluruh anggota keluarga Onassis satu per satu meningga dunia. Dimulai dari sang anak tertua, yakni Alexander Onassis, yang meninggal pada usia muda, yakni 24 tahun akibat kecelakaan pesawat pada tahun 1973. Sang Ibu, yakni Thina, bunuh diri dalam usia 45 tahun karena tidak tahan dengan tekanan hidupnya yang berat. Dua tahun kemudian giliran sang Ayah, Aristotle Onassis, wafat akibat komplikasi penyakit kelainan otot yang telah dua tahun dideritanya. Penyakit tersebut muncul tak berapa lama setelah Onassis berduka terhadap Alexander Onassis.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://tirto.id/dunia-buku-menyelamatkan-jackie-kennedy-dari-duka-berkepanjangan-dJea|title=Dunia Buku Menyelamatkan Jackie Kennedy dari Duka berkepanjangan|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-01-24}}</ref>
Christina mewarisi Pulau Scorpios.
|