Syekh Balubuih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
'''Syekh Mudo Abdul Qadim Balubuih''' atau lebih dikenal dengan sebutan '''Syekh Balubuih''' (lahir 1875 – meninggal 1957)<ref>{{Cite web|url=http://www.impiannews.com/2019/06/beberapa-fakta-tentang-arif-billah.html|title=BEBERAPA FAKTA TENTANG ARIF BILLAH SYAIKH BALUBUIH/ BELUBUS|website=Impiannews|access-date=2019-12-27}}</ref> adalah seorang ulama sufi dan tokoh pengembang [[Silat Kumango|Silek Kumango]]. Ia mengajar mengajar di Surau Belubus dan mempunyai banyak murid dari bebarapa daerah di [[Sumatra]]. Surau Belubus adalah salah satu pusat [[Tarekat Naqsyabandiyah|Tarekat Naqsabandiyah]] di [[Orang Minangkabau|Minangkabau]].<ref name=":0">2018. ''Ensilokpedia Silek Minangkabau''. Padang: Dinas Kebudayaan Sumatra Barat. hal. 154-155.</ref>
Syekh Balubuih menghabiskan masa kecilnya dengan belajar ilmu agama. Ia berguru kepada beberapa ulama terkemuka seperti Syekh
Setelah berguru dari beberapa syekh, ia membina [[surau]] di Balubuih, tepatnya di Jorong Balubuih, Nagari Sungai Talang, [[Guguk, Lima Puluh Kota|Guguak]], [[Kabupaten Lima Puluh Kota]]. Surau ini berada di areal persawahan yang memiliki suasana yang tenang untuk belajar dan berlatih ilmu sufi. Surau ini terdiri dari bebrapa ruangan, selain kamar syekh, terdapat ruang shalat berjemaah dan tempat suluk ketika Ramadhan dan bulan Zulhijjah. <ref name=":0" />
|